Apartemen Premium Laku Keras

Pembangunan Apartemen
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Apartemen premium atau kondominium semakin banyak dilirik investor maupun pengguna. Gaya hidup perkotaan dan iklim moneter mendorong maraknya pertumbuhan kondominium selama triwulan I-2011.

Berdasar hasil survei periset properti Jones Lang Lasalle, sepanjang Januari-Maret 2011, suplai tambahan kondominium mencapai 3.150 meter persegi dan total mencapai 71.312 meter persegi. Sementara itu, permintaan tiga bulan pertama 1.319 meter.

Harga kondominium tumbuh perlahan ditandai naiknya harga sewa rata-rata (gross rent) sebesar Rp14 juta per meter persegi per bulan. "Tren harga kondominium terutama di Jakarta terus naik sejak 2003 dari Rp8 juta seiring meningkatnya permintaan konsumen," kata Senior Vice President Jones Lang Lasalle Indonesia, Vivin Harsanto, pada media briefing di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu 13 April 2011.

Gaya hidup metropolis, dia melanjutkan, mendorong warga menjadi pengguna. Faktor kemudahan tinggal di dalam kota dan serta faktor keamanan,merupakan salah satu alasan ini. "Terutama pada kelas menengah," ujarnya.

Head Research
Jones Lang Lasalle Indonesia, Anton Sitorus, menambahkan, kenaikan permintaan sebesar 70 persen pada triwulan I-2011 akan terus berlanjut. Persentase hunian kondominium selama 2011 diperkirakan mencapai 92,9 persen.

Dari sisi suplai, permintaan tinggi menjadi modal pengembang, khususnya pada pra penjualan. Hal lain adalah rendahnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang mempengaruhi kredit pengusaha. "Kredit perbankan relatif lebih kompetitif, sehingga banyak pengembang akan menanam modal di sektor yang masih terus berkembang ini," ungkapnya.

Tahun ini, penjualan kondominium di Jakarta diperkirakan mencetak rekor penjualan 6.000 meter persegi, atau naik signifikan sebesar 49 persen dibandingkan penjualan 2010 sebesar 4.000 meter persegi. "Penjualan ini terbilang tinggi, namun belum menyamai rekor penjualan pada 2004-2005 yang mencapai 11-11,5 ribu meter persegi," tuturnya.

Proyeksi Jones Lang, pada tiga tahun berikutnya, suplai kondominium akan bertambah dengan pertumbuhan yang tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Ke depan, berbagai inovasi akan dilakukan para pengembang untuk menarik investor maupun pengguna. Salah satu bentuk inovasi yang bakal berkembang adalah kondominium hotel atau kondotel.

Pada sistem kondotel, pemilik memperoleh bagian dari pendapatan properti. "Sistem ini lazim berlaku di beberapa negara seperti Australia dan Amerika. Belakangan pengembang Indonesia juga memberi tawaran serupa," ujar Country Head Jones Lang Lasalle, Todd Lauchlan. (art)

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final
Fuji

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

Hard Gumay turun tangan untuk membuat ramalan terkait urusan asmara adik ipar Vanessa Angel tersebut. Konon, Fuji diprediksi bakal menjadi pasangan hidupnya Mayor Teddy.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024