Triwulan I-2011

Realisasi Pendapatan Negara Lampaui Target

Anny Ratnawati
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan optimistis terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Hal itu terlihat dari indikator makro yang sesuai target, baik dalam pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, dan subsidi yang terus dapat dijaga.

Selain itu, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menuturkan, pendapatan negara, belanja negara, dan peringkat Indonesia juga meningkat. Meski, belanja modal mengalami penurunan.

KPK Optimis Praperadilan Mantan Karutan Akan Ditolak Hakim

"APBN 2011 memperlihatkan realisasi penerimaan dan belanja negara jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, belanja modal sedikit lebih rendah," kata dia di Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 14 April 2011

Menurut Anny, realisasi pendapatan negara hingga Maret 2011 sebesar Rp213,8 triliun, naik 19,3 persen dari target tahun ini, atau meningkat Rp38,8 triliun (22,2 persen) dari realisasi tahun lalu. Sementara itu, penerimaan pajak naik 20 persen dari target 2011 yang hanya 17,6 persen.

Sementara itu, realisasi belanja negara hingga Maret 2011 mencapai Rp208 triliun, atau naik 16,6 persen dari target. Pencapaian itu menunjukkan terjadinya kenaikan 13,9 persen dari realisasi belanja tahun lalu.

Di sisi ekspor, pada Februari 2011 mencapai US$14,4 miliar atau tumbuh sebesar 27,4 persen (year to date). Sementara itu, total impor Indonesia sebesar US$11,99 miliar, tumbuh 29,3 persen (year to date). Meskipun mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya (Januari), ekspor Indonesia masih menunjukkan tren naik, baik pada komoditas migas maupun non migas.

Bahkan, pada Maret 2011 terjadi deflasi sebesar 0,32 persen, yang merupakan terbesar sepanjang 10 tahun terakhir dan ini memengaruhi penguatan imbal hasil (yield) obligasi dan instrumen pasar uang lain.

Arus masuk modal asing juga terus berlanjut dan mendorong penurunan yield surat utang negara (SUN) domestik serta global.

Dengan kinerja perekonomian yang baik, menurut Anny, hal itu dapat meningkatkan peringkat kredit Indonesia, serta biaya dana (cost of fund) utang dan risiko kredit pemerintah akan semakin rendah.

Leon Dozan Ungkap Betharia Sonata Alami Hal Ini Saat Terkena Gejala Stroke

Berdasarkan review Fitch dan S&P, terjadi peningkatan peringkat kredit Indonesia dari BB/outlook positif menjadi BB+/outlook positif dan Indonesia tinggal setahap lagi mencapai posisi investment grade.

"Di sisi belanja modal, kami terus memonitor secara bulanan 10 kementerian dan lembaga yang alokasinya sudah mencapai Rp111,6 triliun. Nanti, akan dilihat apa yang menjadi kendala mereka," ujar Anny.

Kemenkeu mencatat 10 kementerian dan lembaga dengan pagu belanja modal terbesar antara lain, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, dan Polri. Selain itu, terdapat Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Perumahan Rakyat.

Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, Agus Supriyanto mengatakan, total pagu dari 10 kementerian dan lembaga tersebut sebesar Rp111,6 triliun atau 82 persen dibanding pagu belanja modal dari seluruh APBN 2011.

"Realisasi belanja modal dari seluruh kementerian dan lembaga tersebut rata-rata belum mencapai 3,5 persen atau Rp3,9 triliun dari Rp111,6 triliun," ujarnya.

Dari 10 kementerian dan lembaga itu, yang realisasinya di atas 3,5 persen yakni Kementerian PU, Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, penyebab utama belum terealisasinya belanja modal dengan baik, Agus menuturkan, antara lain karena proses tender, pelaksanaan tender, dan sebagainya yang terhambat. (art)

Perdana Bareng Song Hye Kyo ke Baeksang Award, Ekspresi Song Joong Ki Jadi Sorotan
Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, 8/5

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu 1.500 Meter di Atas Puncak

Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, dilaporkan mengalami erupsi pada Rabu, 8 Mei 2024, sekitar pukul  11:11 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 meter

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024