Warga Jepang Jadi Sasaran Rampok Coblos Ban

Polisi temukan ranjau paku
Sumber :

VIVAnews – Aksi perampokan dengan modus coblos ban kembali terjadi di wilayah Kuta, Bali. Kali ini korbannya adalah turis dari Jepang bernama Miko yang sedang hamil 7 bulan.

Perampok berhasil menggondol uang dari tangan Miko hingga pegawai PT Wedding Brider itu mengalami kerugian sampai Rp100 juta.

Pejabat Kementan Ungkap Pernah Buat Perjalanan Dinas Fiktif Atas Perintah SYL

Peristiwa ini bermula saat Miko baru saja mengambil uang kantor sebesar US$10 ribu di Bank Mandiri, Kuta, Jumat 15 April 2011 pukul 11.30 WITA.

Usai menarik uang, Miko bersama sopirnya bergegas pulang. Sampai di Jalan Majapahit, ban belakang mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba gembos.

Tanpa curiga, mereka pun turun untuk mencek kondisi ban. Tanpa diduga, dua orang pengendara motor melesat dan mengambil tas yang ada di dalam mobil. Korban baru sadar dengan aksi perampok saat tahu tas berisi uang itu raib.

Sadar telah menjadi korban aksi perampokan dengan modus coblos ban, Miko pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta. “Uang itu tadinya akan dipakai untuk biaya wedding organizer,” kata Miko, saat melaporkan kasusnya ke Polsek Kuta, Jumat, 15 April 2011.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian mendapati sebuah paku yang diduga sengaja ditebar pelaku untuk menggembosi ban mobil korban.

Sampai kini, polisi belum bisa mengidentifikasi pelaku. Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Muhammad Latif mengatakan kasus ini masih didalami.

Laporan: Bobby Andalan | Bali

IKN Nusantara.

BIN Komitmen Perkuat Pertahanan dan Keamanan IKN

Menurut Sestama BIN tersebut, sinergitas dan kolaborasi kedua institusi sangatlah dibutuhkan dalam menghadapi adanya perubahan lingkungan stratejik yang semakin kompleks.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024