- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Bali masih menjadi sasaran utama peredaran narkotika dan barang terlarang (narkoba). Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Bali, kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus menelan narkoba tersebut.
Seorang warga negara Filipina bernama Lopez Maria Jusay (32) dibekuk aparat Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat lalu, sesaat setelah mendarat di bandara. Saat wanita itu melewati mesin X-Ray, petugas merasa curiga terhadap benda aneh dalam perut Lopez.
Tak mau kecolongan, perempuan yang menggunakan pesawat Airways TG-431 dari Bangkok itu langsung digelandang petugas menuju ruang periksa. Benar saja, pelaku ternyata berusaha menyelundupkan metamin dengan cara ditelan.
Tak ayal, petugas langsung berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan barang haram itu dari pemilik paspor VV0878854. "Ia pun dibawa ke klinik untuk proses pengeluaran metamin dari dalam perutnya," kata Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Made Wijaya didampingi Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan, Muhammad Tomi, saat memberi keterangan, Senin, 18 April 2011.
Pada hari itu juga, petugas mengeluarkan lima kapsul berisi metamin dari perut yang bersangkutan. Selanjutnya, proses pengeluaran barang yang memiliki efek halusinogen itu dilakukan hingga Senin, 18 April.
Total, 41 butir kapsul berisi metamin dikeluarkan dari dalam perut wanita kelahiran 1 Maret 1979 itu. "Total seberat 324,86 gram. Lopez merupakan bagian dari jaringan narkotika internasional, karena ia berpacaran dengan MK, asal Nigeria yang juga bandar dan telah ditahan di Bali," kata Wijaya lagi.
Metamin sendiri merupakan obat bius yang biasa dipakai di dunia medis. Metamin berefek halusinogen dan dapat melumpuhkan semua indera pada manusia. Efeknya sendiri menyerupai ganja dan hasish.
Laporan Bobby Andalan | Bali, umi
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
