Cegah NII, Polda NTB Razia Kos-kosan

Bendera NII ( Negara Islam Indonesia )
Sumber :

VIVAnews - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat memperketat penjagaan di Pelabuhan Lembar dan Bandara Selaparang untuk mengantisipasi masuknya jaringan pencuci otak berkedok Negara Islam Indonesia. Peningkatan pengawasan juga dilakukan dengan cara merazia kos-kosan atau hotel kelas melati.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Ajun Komisaris Besar Polisi Sukarman Husein mengatakan wilayah NTB berpotensi menjadi tempat beraksinya kelompok NII tersebut. Jaringan ini menurut dia tidak hanya mengancam Mahasiswa tapi juga para pelajar yang pemahaman agamanya belum kuat.

"Kami harap masyarakat NTB terutama mahasiswa dan pelajar tidak mudah menerima ajaran-ajaran atau doktrin-doktrin tertentu," kata Sukarman Husein kepada wartawan di Mataram Selasa 26 April 2011.

Jaringan NII ini, lanjut Sukarman, memiliki strategi tersendiri dalam merekrut anggotanya. Artinya pola pendekatan kelompok tersebut dilakukan dengan cara berdiskusi secara rutin dalam waktu yang lama. Untuk meyakinkan targetnya, mereka juga mendoktrin dengan berbagai ajaran seperti pentingnya berjihad, pentingnya menegakkan hukum Islam dan sebagainya. Selanjutnya, kelompok NII akan merekrut beberapa calon yang potensial untuk dibaiat.

Untuk meminimalisasi gerakan kelompok ini, Polda NTB  bekerjasama dengan sejumlah kampus membentuk Bina Mitra, yang akan mengawasi para pelajar dan mahasiswa. Polisi juga berharap agar tokoh agama dan masyarakat ikut  mengontrol masuknya jaringan NII ke NTB. "Keterlibatan tokoh Agama dan tokoh masyarakat juga penting untuk mencegah ajaran NII dengan cara cuci otak ini," ujarnya.

Meski begitu, hingga saat ini polisi belum memperoleh laporan mengenai masuknya kelompok NII. Polisi tetap menjalankan tugas secara preventif untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan ketertiban di NTB.

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa  seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang asal Bima bernama Mahatir Rizki diduga menjadi korban penculikan NII. Dia bersama delapan temannya sempat dikabarkan hilang setelah berangkat ke Jakarta. Belakangan pihak keluarganya mengetahui  Mahatir bekerja di Semarang. Setelah sepekan berada di Malang, mahasiswa semester dua tehnik informatika itu akhirnya pulang ke Bima NTB.

Laporan: Edy Gustan | NTB

Honda PCX160 Karya Juara HMC Bisa Jadi Inspirasi Modifikasi Generasi Masa Kini
Presiden Jokowi di Konawe Sulawesi Tenggara

Presiden Jokowi Puji Layanan Kesehatan BLUD RS Konawe Sulawesi Tenggara

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024