Direktur Keuangan PT DGI Diperiksa KPK

Mohammad El Idris
Sumber :
  • ANTARA/ Reno Esnir

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menggiatkan penyidikan kasus suap pembangunan proyek wisma atlet SEA Games Jakabiring, Palembang. Direktur Keuangan PT Duta Graha Indah, Laurensius Teguh Khasanto, kini diperiksa KPK.

Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, menjelaskan, bahwa Laurensius akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap ini. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi, cuma belum diketahui saksi untuk siapa apakah Rosa, Wafid atau Idris, ini kami sedang rapat," Ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi VIVAnews, Senin 2 Mei 2011.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

Laurensius tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.50, namun dia tidak mau berkomentar. Laurensius yang mengenakan kemeja putih langsung masuk ke gedung KPK.

Sebelumnya Laurensius Teguh Khasanto absen pada pemeriksaan pertama sebagai saksi di KPK. Ketidakhadirannya disampaikan ke KPK dan akan dijadwalkan pemanggilan ulang.

"Pengacaranya yang datang memberitahukan bahwa yang bersangkutan (Direktur PT DGI) tidak bisa hadir. Jadi nanti kita akan jadwalkan pemanggilan ulang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, pada Kamis 28 April 2011.

Dalam sasus suap ini KPK menangkap tangan tiga orang. Mereka adalah Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram; Manajer Marketing PT Duta Graha Indah, Muhammad El Idris; dan Mirdo Rosalina Manulang yang disebut sebagai broker proyek.

KPK menduga Wafid disuap hingga Rp3,2 miliar oleh Idris. Pemberian uang diduga terkait dengan pembangunan wisma atlet yang nilai proyeknya mencapai Rp191 miliar.

PT DGI ini adalah rekanan Kemenpora dalam pembangunan wisma atlet. Perusahaan itu juga sempat ikut tender pembangunan gedung baru DPR, namun akhirnya mundur setelah kasus ini terungkap. (umi)

Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024