VIVAnews – Setelah melakukan perundingan tiga pihak di Paris, pada 15 Januari 1973, Presiden Richard Nixon menghentikan serangan pasukan AS ke Vietnam Utara.
Menurut kantor berita BBC, keputusan tersebut dibuat tidak lama setelah Henry Kissinger, penasihat presiden di bidang Keamanan Nasional, kembali dari Prancis membawa rancangan perdamaian.
Perundingan Paris diikuti oleh perwakilan tiga negara, yakni Vietnam Utara, Vietnam Selatan dan Amerika Serikat. Meskipun serangan terhadap Vietnam Utara dihentikan, pasukan Amerika Serikat masih melakukan serangan udara terhadap posisi gerilyawan Komunis di Vietnam Selatan, Laos dan Kamboja.
Pada perundingan berikutnya tanggal 23 Januari 1973, ketiga pihak menyepakati gencatan senjata yang berlaku mulai tanggal 27 Januari 1973.
Perjanjian Paris menegaskan perlunya penyatuan kembali Vietnam dan ditariknya pasukan Amerika dari negara tersebut. Enam puluh hari setelah penandatangan perjanjian, pemerintahan Nixon menarik mundur pasukannya dari Vietnam setelah seluruh tawanan perang AS dibebaskan oleh Vietkong.
Dengan penarikan mundur ini, perang Vietnam yang telah berlangsung sejak tahun 1955 resmi berakhir. Pada 30 April 1975, kedua negara Vietnam yang terpisah akhirnya bersatu kembali.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
