- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak mendatar pada perdagangan hari ini, Rabu 4 Mei 2011. Namun, sejumlah saham masih diproyeksikan ramai diburu pelaku pasar.
Menurut Ukie Jaya Mahendra, manajer investasi PT Mega Capital Investama, investor diperkirakan memburu saham-saham di sektor perbankan pada transaksi hari ini. Momentum pengumuman suku bunga acuan perbankan (BI Rate) yang bakal dirilis pekan ini diprediksi menjadi pemicu pergerakan sejumlah saham di bursa.
"BI Rate sepertinya tetap di kisaran 6,75 persen. Tentunya, hal itu memberikan sentimen positif ke saham bank," ujarnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, hari ini.
Dia merekomendasikan saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).
Ukie menuturkan, IHSG cenderung bergerak mendatar hari ini karena harga minyak di pasar global turun menjadi US$110 per barel yang diikuti harga komoditas. Selain itu, bursa regional maupun global sedang bergerak melemah meski di kisaran tipis.
"Tapi, saham komoditas seperti ITMG (PT Indo Tambangraya Megah Tbk) dan BWPT (PT BW Plantations Tbk) tetap menarik karena berpotensi berbalik arah menguat dari pelemahan," tuturnya.
Sementara itu, Purwoko Sartono, research analyst PT Panin Sekuritas Tbk berpendapat, IHSG hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Sebab, saham-saham papan atas atau unggulan sedang menjadi sasaran jual investor di lantai bursa.
Pada perdagangan kemarin, Selasa 3 Mei 2011, IHSG ditutup terkoreksi 35,43 poin atau 0,92 persen ke level 3.813,87 dari transaksi sehari sebelumnya yang berakhir menguat 29,68 poin (0,77 persen) di posisi 3.849,30. (art)