9-5-2010: Pakistan Cokok Perencana Bom Sepatu

Faiz Mohammad
Sumber :
  • AP Photo/Fareed Khan

VIVAnews - Tepat setahun yang lalu, polisi Pakistan menahan seorang calon penumpang di bandar udara kota Karachi, karena membawa sejumlah batere dan sirkuit elektrik, yang terpasang di kedua sepatunya. Polisi menduga calon penumpang itu membawa bom sepatu.

Demikian ungkap Mohammad Munir, juru bicara keamanan Bandara Karachi, seperti yang dikutip laman stasiun televisi BBC. Calon penumpang yang ditangkap itu bernama Faiz Mohammad, yang bekerja sebagai seorang teknisi sipil.

Kepada polisi, pria berusia 30 tahun itu mengaku berasal dari Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang merupakan basis milisi Taliban dan milisi ektrem lainnya di Pakistan.

Menurut Munir, Faiz saat itu bersiap menuju pesawat yang berangkat menuju ibukota Oman, Muscat, dengan pesawat Thai Airways. Petugas keamanan bandara curiga begitu alarm pada perangkat pendeteksi logam, yang dilewati Faiz, berbunyi.

Setelah digeledah, petugas menemukan sejumlah batere kecil dan papan sirkuit di dalam sepasang sepatu yang dikenakan Faiz. Kendati tidak ditemukan bahan peledak, penemuan itu dianggap "mengkhawatirkan."

"Kami menemukan empat buah batere aktif dan sebuat sirkuit, dengan sebuah sakelar," kata Munir. Itulah sebabnya Faiz tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Oman, melainkan mulai diperiksa intensif oleh aparat keamanan.    

Pihak keamanan Pakistan tidak mau berisiko akan terulangnya kembali peristiwa "bom sepatu" di AS pada 2003. Dalam suatu penerbangan, warga Inggris bernama Richard Reid berupaya meledakkan bom di sebuah pesawat yang tengah terbang. Namun dia keburu dihajar oleh sesama penumpang dan petugas keamanan di dalam pesawat dan gagal beraksi. 

Dalam sidang pengadilan, Reid mengaku sebagai pengikut gembong jaringan teroris al-Qaeda, Osama bin Laden. Reid akhirnya divonis penjara seumur hidup. (hs)

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024