DPR: Lain Kali, Cuti Bersama Jangan Mendadak

VIVAnews – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyatakan, DPR menghormati dan menghargai keputusan pemerintah terkait cuti bersama hari ini. Namun ia meminta agar lain kali pemerintah tidak mendadak dalam mengumumkan hal-hal krusial semacam ini.

“Informasi seperti ini jangan diumumkan mendadak, supaya rakyat tidak kelabakan,” kata Taufik saat berbincang dengan VIVAnews, Senin, 16 Mei 2011. Ia mengumpamakan pengumuman pemerintah soal libur bersama Jumat, 13 Mei 2011 lalu itu seperti pengendara motor yang berbelok tiba-tiba tanpa memberi lampu sen sebagai tanda, sehingga mengagetkan pengendara-pengendara lain.

“Tujuan cuti bersama itu bagus, tapi teknis pelaksanaannya agak bermasalah,” ujar Taufik. Ia menyatakan, cuti bersama sebetulnya untuk memberi waktu tambahan bagi masyarakat yang memperingati hari raya Waisak. “Jadi untuk toleransi dan efektivitas waktu (kerja),” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak, termasuk semua kementerian, untuk menghormati keputusan itu. “Jangan sampai ada menteri yang memilih masuk di hari cuti bersama ini, untuk kepentingan tebar pesona, pencitraan, dan meraih simpati publik. Semua menteri harus kompak,” tandas Sekjen PAN itu.

DPR sendiri, menurut Taufik, libur seluruhnya – mulai anggota dewan sampai karyawan DPR dan tenaga ahli. Cuti bersama ini membuat pimpinan dewan batal membahas soal gedung baru DPR dengan Menteri Pekerjaan Umum. Selain itu, setidaknya ada 10 agenda DPR lainnya batal dilaksanakan.

Kesepuluh agenda itu adalah, pertama, Rapat Panitia Kerja Komisi II. Kedua, RDP Komisi IX dengan Dirut PT ASKES (Persero). Ketiga, RDP Komisi I dengan Ketua Komisi Informasi Pusat. Keempat, RDP Komisi XI dengan Dirjen Bea Cukai. Kelima, RDP Komisi VI dengan Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN RI dan Dirut PT ASKRINDO. Keenam, RDPU Komisi I dengan DPP Hizbut Tahrir Indonesia.

Ketujuh, RDP Komisi XI dengan Jampidsus, Kabareskrim, PPATK, Bank Mega, Elnusa, dan Bupati Kabupaten Batubara. Kedelapan, Rapat Internal Badan Anggaran. Kesembilan, Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN RI, Dirut Merpati Nusantara Airlines (MNA), dan Dirut PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Kesepuluh, Rapat Panja RUU Keperawatan. (eh)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024