VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah 55,15 poin atau 3,98 persen di level 1.331,76 pada penutupan transaksi sesi I Kamis, 15 Januari 2009.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 494,79 miliar dengan frekuensi 18.029 kali. Sebanyak 8 saham menguat, 107 melemah, dan 29 stagnan.
Menurut pengamat dan praktisi pasar modal Teguh Rahmadani, pelemahan sebagian besar bursa Asia, akibat sepinya berita positif di mancanegara menjadi pemicu IHSG terkoreksi. "Pelaku pasar memilih wait and see (mencermati pasar sebelum membeli)," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis.
Apalagi, kata dia, aksi pemodal yang masih mencermati perkembangan berita saham-saham grup Bakrie dan kasus perusahaan sekuritas yang ditakutkan berlanjut ke broker lain turut menahan aksi beli saham di BEI. "Sepertinya, sesi II nanti masih tertekan," tutur Teguh.
Di bursa Asia ditutup terkoreksi. Hang Seng Index melemah 737,23 poin atau 5,38 persen di posisi 12.967,38, Nikkei 225 turun 370,37 poin (4,39 persen) ke level 8.068,08, dan Straits Times Singapura terkoreksi 64,33 poin atau 3,65 persen menjadi 1.700,39.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB indeks Dow Jones kembali melemah 248,42 poin atau 2,94 persen ke 8.200,14. Indeks Nasdaq terkoreksi 56,82 poin atau 3,67 persen ke 1.489,64 dan indeks S&P 500 turun 29,17 poin atau 3,35 persen ke 842,62.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang ditutup melemah Rp 650 (5,55 persen) ke level Rp 11.050, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp 500 atau 4,42 persen menjadi Rp 10.800, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terkoreksi Rp 450 (6,52 persen) di posisi Rp 6.450, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp 400 atau 8 persen ke level Rp 2.625, dan PT Astra International Tbk (ASII) yang ditutup melemah Rp 350 (2,71 persen) menjadi Rp 12.550.
Nyaris 50 Ribu Buruh Bakal Turun ke Jalan Peringati May Day, Ini Tuntutannya
Ribuan buruh disebut akan turun ke jalan mengikuti peringatan Mayday secara tertib dan damai. Aksi massa diperkirakan akan diikuti oleh 48, ribu buruh atau nyaris 50 ribu
