Nazaruddin: Tidak Ada Penonaktifan

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews – Muhammad Nazaruddin akhirnya buka suara. Ia menjawab isu penonaktifan dirinya dari jabatan Bendara Umum Partai Demokrat, yang saat ini kian ramai diberitakan di berbagai media. Ia meyakinkan bahwa kabar tersebut tidak benar.

“Tidak ada penonaktifan. Kegiatan semua berjalan normal. Tadi pagi saya pun baru dari DPP Demokrat bertemu Mas Anas,” tegas Nazaruddin saat dihubungi wartawan, Kamis, 19 Mei 2011. Ia mengaku selama ini telah difitnah oleh pihak-pihak tertentu.

“Yang fitnah boleh, tapi yang ngatur yang di atas. Di Partai Demokrat, semua menjunjung tinggi penegakan hukum. Tidak ada tindakan sebelum ada fakta hukumnya,” tandas Nazaruddin. Ia menyatakan telah menjelaskan semua hal terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus suap Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga kepada Partai Demokrat.

“Saya sudah menjelaskan semuanya, dan semua sudah paham saya tidak ada kaitannya dengan itu,” kata Nazaruddin lagi. Ia membantah tudingan sebagian pihak yang menyebutnya mengancam-ancam beberapa elit Partai Demokrat yang menyudutkan dirinya. “Mana mungkin saya mengancam-ngancam. Nggak ada itu."

Nama Nazaruddin dikait-kaitkan dengan kasus suap Kemenpora setelah KPK menangkap tangan Mirdo Rosalina Manulang bersama Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris. Ketiganya diduga telah melakukan transaksi suap terkait pembangunan Wisma Atlet SEA Games. KPK menemukan cek senilai Rp3,2 miliar dan ribuan dolar dari kantor Wafid. Rosa sendiri merupakan orang kepercayaan Nazaruddin.

Rencananya, siang ini Badan Kehormatan DPR akan memanggil Nazaruddin bersama sejumlah anggota DPR lain yang sedang menjadi sorotan media, termasuk Angelina Sondakh yang belakangan juga ikut dikait-kaitkan dengan kasus suap Kemenpora itu karena ia mengenal Rosa. “Kami melakukan pemanggilan terhadap mereka yang ramai menjadi pemberitaan. Bukan hanya Nazaruddin dan Angie,” kata Wakil Ketua BK Nudirman Munir.

5 Destinasi Menakjubkan di Bali yang Bakal Dikunjungi Delegasi World Water Forum
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri

Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024