- www.dpr.go.id
VIVAnews – Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, mengungkapkan, DPR merasa dirugikan oleh tim teknis Kementerian Pekerjaan Umum yang selalu memberikan rekomendasi berubah-ubah soal rencana pembangunan gedung baru DPR.
“DPR merasa dirugikan. Kami menyesalkan kinerja tim teknis PU yang kurang profesional. Ini menyulitkan DPR,” kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 24 Mei 2011.
Tim teknis PU, kata dia, memiliki rekomendasi yang tidak tetap soal kelayakan gedung. “Dulu bilang butuh kolam renang, kemudian berubah jadi tidak perlu. Dulu bilang dibangun 36 lantai, kemudian berubah jadi 26 lantai. Ini kan yang kena imbas DPR,” keluh Priyo.
Oleh karena itu, ia menyetujui saran Ketua DPR, Marzuki Alie, yang meminta Kementerian PU untuk mengecek ulang soal rencana pembangunan gedung baru DPR secara menyeluruh.
Priyo juga meminta Kementerian PU lebih tegas di masa mendatang. “Jangan misalnya hari ini mengeluarkan rekomendasi A, tapi besok B,” tukas politisi Golkar itu.
Ia pun berharap Menteri PU menjaga profesionalitas dan kompetensi lembaga kementerian yang dipimpinnya.
Secara terpisah, anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR Refrizal menyatakan, BURT belum mengetahui secara detail terkait tender ulang gedung baru DPR, terkait rencana pemangkasan lantai gedung dari 36 menjadi 26 lantai. “Masih simpang siur. Itu kan rekomendasi Kementerian PU, jadi tanya ke PU saja,” ujarnya.
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
