Khadafi Menjabat Perdana Menteri Libya

VIVAnews – Empat bulan setelah kudeta tidak berdarah di Libya, Kolonel Muammar Khadafi mengambil alih jabatan perdana menteri negara minyak tersebut pada tanggal 16 Januari 1970. Tindakan ini dilakukan Khadafi pasca percobaan kudeta yang dilakukan oleh salah seorang menterinya.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

Khadafi bersama sejumlah perwira muda Libya lainnya naik kekuasaan setelah mengkudeta pemerintahan Raja Idris II pada 1 September 1969. Melalui kup tidak berdarah tersebut, Khadafi menghapus pemerintahan monarki dan menjadikan Libya negara republik.

Setelah memerintah, Khadafi berusaha membebaskan Libya dari pengaruh asing dengan menutup pangkalan militer Inggris. Ia juga mengganti aksara Latin dengan Arab dan mengusir tenaga kerja asing dari Libya.

Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari

Di bawah Khadafi, Libya tampil sebagai pemimpin terkemuka di dunia Arab dan Muslim. Sebagian kekayaan minyak Libya digunakan untuk mendanai berbagai organisasi perlawanan, mulai dari PLO (Organisasi Perlawanan Palestina), gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan, hingga organisasi pro-kemerdekaan Irlandia IRA.

Pada tahun 1986, pesawat tempur AS menyerang Tripoli setelah Libya dituduh terlibat dalam sejumlah serangan teroris di Eropa. Dua tahun kemudian Libya diisolasi negara-negara Barat karena dituduh mendalangi pengeboman Lockerbie.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor Senin 29 April 2024

Pada tahun 2003, Libya mulai melakukan rekonsiliasi dengan negara-negara Barat yang berujung pada pencabutan sanksi ekonomi PBB.

Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024