Demokrat: Pulanglah Nazaruddin!

Muhammad Nazaruddin, Bendahara Umum Partai Demokrat
Sumber :
  • Flickr Demokrat

VIVAnews - Ketua DPP Partai Demokrat, Kastorius Sinaga mengharapkan Muhammad Nazaruddin kembali ke Indonesia. Dia khawatir, jika mantan bendahara umum Partai Demokrat terlalu lama di Singapura akan memperburuk citra partai.

"Dia kan masih menjadi anggota Fraksi Partai Demokrat. Kalau seperti ini justru akan menimbulkan spekulasi," kata Kastorius kepada VIVAnews.com.

Menurut Kastorius, partainya menginginkan kepulangan Nazaruddin secepatnya. "Agar untuk menepis berbagai spekulasi yang muncul di masyarakat, serta demi iklim politik dan hukum yang kondusif," ujarnya.

Sebab, tambah Kastorius, persoalan yang membelit Nazaruddin ini sedang mendapatkan perhatian besar dari masyarakat. Akibatnya, secara sosiologis persoalan Nazaruddin telah menimbulkan kecurigaan.

"Dia sangat diharapkan kembali ke Indonesia. Dan sebaiknya dia memberikan kabar kepada kerabat di Indonesia, apakah lewat telepon kah, lewat media massa agar tidak menimbulkan spekulasi," terangnya.

Apalagi, Nazaruddin masih menjadi kader serta Anggota DPR dari Partai Demokrat. "Persoalan Nazaruddin melekat terus dengan citra Partai Demokrat," ujarnya.

Saat dikonfirmasi kemarin, Nazarudin mengaku kepergiannya ke Singapura untuk berobat. Dia menegaskan, kepergiannya saat itu sudah mendapat restu dari ketua Fraksi PD Jafar Hafsah.

"Tanggal 23 itu saya sudah izin partai. Saya sudah minta izin fraksi, dan Ketua Fraksi mengizinkan," ujar Nazarudin, Kamis malam.

Dirinya menjelaskan, saat ini kondisi kesehatannya dalam keadaan yang tidak baik, dengan demikian, Nazar memutuskan untuk melakukan check up ke Singapura.

Hingga saat ini, Nazaruddin mengaku keberadaannya masih di Singapura karena hasil check up yang dijalaninya belum keluar, "Nanti kalau sudah keluar hasil check up nya saya akan pulang. Saya ini warga negara yang baik." ujarnya.

Sementara itu, untuk proses hukum yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan dugaan korupsi pembangunan wisma Atlet di Palembang, Nazaruddin mengatakan siap diperiksa jika KPK memanggil dirinya. "Kalau dipanggil ya datang. Saat ini panggilan saja belum ada," ujar Nazaruddin.

Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengatakan bahwa Nazaruddin sudah pergi ke Singapura sehari sebelum KPK mengirimkan surat permohonan cekal. Dia diduga pergi pada tanggal 23 Mei 2011 pukul 19.30 menaiki pesawat Garuda.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024