VIVAnews - Semua indeks harga saham di bursa Wall Street ditutup naik di akhir perdagangan Kamis sore waktu New York, 15 Januari 2009 (Jumat pagi WIB). Sentimen positif para investor muncul setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) akan membantu Bank of America dan Kongres akan menyetujui dana stimulus ekonomi yang diminta presiden terpilih, Barack Obama.
Indeks saham industri Dow Jones meningkat 12,35 poin (0,15 persen) ke level 8.212,49 setelah mengalami penurunan dalam enam hari terakhir. Indeks Dow sempat turun paling banyak 205 poin sepanjang sesi perdagangan dan tergelincir di bawah angka 8.000.
Indeks saham lainnya juga mengalami peningkatan. Indeks Standard & Poor 500 naik 1,12 poin (0,13 persen) ke posisi 843,74. Indeks perusahaan teknologi berat Nasdaq menguat 22,20 poin (1,49 persen) ke level 1.511,84. Sedangkan indeks saham perusahaan-perusahaan kecil Russell 2000 naik 9,45 poin (2,09 persen) ke level 462,62.
Di pasar valuta, nilai mata uang dolar terhadap mata uang lain, beragam. Sedangkan harga emas naik. Harga minyak mentah jenis light sweet jatuh US$ 1,88 ke posisi harga US$ 35,40 per barel di the New York Mercantile Exchange.
Di bursa saham luar AS, indeks saham FTSE 100 (Inggris) jatuh 1,42 persen. Indeks DAX (Jerman) menurun 1,94 persen, dan indeks CAC-40 (Prancis) jatuh 1,84 persen. Indeks Nikkei (Jepang) turun 4,92 persen. Penurunan yang dialami oleh indeks saham Asia dan Eropa dalam perdagangan kemarin, dipicu oleh penurunan indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu, 14 Januari 2009. (AP)
3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona, Caranya Simpel Banget!
Bibir kering, pecah-pecah, dan gelap sangat rentan terjadi pada seseorang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan.
