- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Politisi Partai Demokrat itu akan diperiksa mengenai temuan KPK di kantornya terkait suap proyek wisma atlet.
Andi tiba sekitar pukul 09.40, Selasa 31 Mei 2011, dengan menumpang mobil dinas menteri Toyota Crown Saloon RI45. Andi yang mengenakan batik cokelat enggan berkomentar banyak kepada wartawan. "Saya memenuhi panggilan," kata Andi sebelum masuk Gedung KPK.
Mengenai pemeriksaan Andi, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, menjelaskan bahwa dia akan diperiksa mengenai sejumlah temuan barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan di kantor Sesmenpora. "Dia diperiksa sebagai saksi," kata Johan.
Seperti diketahui, saat menggeledah kantor Kemenpora, KPK menyita uang ratusan juta rupiah saat menggeledah kantor Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram. Selain menemukan cek senilai Rp3,2 miliar, juga ditemukan uang dalam amplop Rp73,171 juta, US$128.148, Aus$1.370, dan 1.955 euro.
Dalam kasus suap ini, KPK sudah menjerat Wafid Muharram sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap dari Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris dan Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang.
Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah
PT Pertamina Patra Niaga menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
