- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAnews - Kementerian Luar Negeri terus berupaya memulangkan tersangka cek pelawat Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti. Di antaranya lewat komunikasi dengan negara yang diduga menjadi tempat tinggal istri anggota DPR Adang Daradjatun tersebut.
"Memang melalui kerjasama dengan KPK terutama, dan aparat penegak hukum, Kementerian Luar Negeri melalui perwakilan-perwakilan di luar negeri bekerjasama untuk memastikan agar Ibu Nunun dapat kembali ke tanah air," kata Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Rabu, 1 Juni 2011.
Kerjasama, kata Marty, meliputi beberapa negara. "Sebagian dari negara itu sudah kami ketahui," kata dia. Salah satu negara yang diajak kerjasama dengan Indonesia adalah Thailand. Saat ini, Indonesia terus menggunakan cara diplomatik untuk memulangkan Nunun.
"Melalui perwakilan kami di Bangkok, upaya itu cukup lama dilakukan. Kami bekerja sama dengan aparat penengak hukum di Thailand. Di Thailand kami punya perjanjian extradisi sehingga di atas kertas memungkinkan prosedur itu dilakukan," jelas Marty.
Saat ini, Kemenlu terus melakukan pencarian untuk mengetahui keberadaan Nunun. "Sekarang memang proses sedang bergulir, keberadaan beliau pun masih harus dipastikan. Dimana beliau itu berada. Tapi, jejaring diplomasi, jejaring perwakilan kami di luar negeri tentu akan kami manfataakan seoptimal mungkin," tegasnya.
Nunun menjadi tersangka sejak akhir Februari 2011. KPK menduga Nunun terlibat dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Nunun diduga memberikan sesuatu kepada anggota DPR periode 1999-2004.
Atas tuduhan itu, Nunun dijerat dengan pasal penyuapan yang diatur dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b dan atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (umi)
Bikin Orgasme Suami, Sentuh G-Spot Rahasianya Ini, Otomatis Bakal Puas di Atas Ranjang
Ada beberapa cara untuk merangsang g-spot pria dan jenis posisi seks untuk menggairahkan hubungan Anda dan pasangan di atas ranjang. Seperti apa?
