RI Harus Paksa Singapura Teken Ekstradisi

Mahfud MD
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Singapura kerap menjadi tujuan pelarian sejumlah koruptor asal Indonesia. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD pun meminta Pemerintah dan Dewan Perwakilian Rakyat (DPR) membuat agenda khusus perundingan kembali mengenai perjanjian ekstradisi dengan Singapura.

Semasa menjadi legislator di Komisi I DPR, Mahfud mengaku pernah menjadikan ekstradisi sebagai syarat jika Singapura ingin menyewa beberapa pulau di utara, dekat perbatasan. Saat itu, Singapura ingin menyewa pulau untuk latihan perang.

"Karena penjahat-penjahat kita, koruptor-koruptor itu yang lari ke sana, aman semua," kata Mahfud di kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis, 2 Juni 2011. Kondisi ini, menurut Mahfud, menguntungkan Singapura karena para pelaku korupsi besar akan mendepositokan uang di negara tersebut.

"Sehingga sejak dulu saya katakan Singapura harus dipaksa untuk mengadakan perjanjian ekstradiksi." Dengan kondisi tanpa perjanjian ekstradisi, penegak hukum Indonesia akan selalu kesulitan jika ada koruptor yang kabur ke Singapura.

Ketika disinggung apa pemerintah dan DPR kurang mendorong Singapura untuk merundingkan kembali ekstradisi, Mahfud menjawab, "Mungkin, ya mungkin. Karena sejak saya menjadi anggota DPR tahun 2006 sudah disuarakan terus tetapi sampai sekarang tidak pernah ada agenda khusus yang jelas dan dipublikasikan agar mendapat dukungan publik, berupa gerakan besar-besaran. Memaksa perjanjian ekstradisi sampai saat ini belum ada, malah tidak pernah dibicarakan baik pemerintah maupun DPR."

Dia menyarankan Indonesia bersikap tegas pada Singapura. Jika ingin melanjutkan hubungan bilateral dengan RI, kata Mahfud, Singapura harus mau meneken perjanjian ekstradisi. "Dengan Australia saja bisa, masa dengan Singapura yang banyak memanfaatkan ekonomi, keamanan dari Indonesia sulit."

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Tersangka terakhir yang diketahui ada di Singapura adalah Nunun Nurbaeti Daradjatun. Nunun yang dijerat dalam kasus aliran dana cek pelawat ini dikabarkan menjalani rawat jalan di Singapura karena menderita sakit lupa ingatan berat.(adi)

Ilustrasi lift.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Ukurannya yang sangat besar, elevator atau lift penumpang terbesar di dunia ini mengandalkan sistem balok katrol inovatif yang terdiri dari 18 katrol besar, 9 kabel baja.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024