Bincang Hati

Sering Bertengkar Lantaran Cemburu

Mengatasi emosi perempuan.
Sumber :
  • doc Corbis

Tanya:
Sudah genap 11 tahun kami menikah. Selama 10 tahun kami menjalani pernikahan, rumah tangga kami tidak pernah diterpa cobaan berat. Saya dan suami saling mengerti dan memahami satu sama lain.

Februari 2010, mungkin bisa dibilang awal bencana untuk kehidupan rumah tangga kami. Saat itu, suami kenalan dengan seorang wanita dengan nama panggilan adek. Nama julukannya sangat banyak, entah siapa nama aslinya.

Awalnya, melalui YM, dia menawarkan peluang pada suami untuk menjadi pegawai negri. Dia mengaku, punya paman pejabat di Sumatra. Tapi, karena ijazah suami tidak bisa, suami bilang saya yang masuk. Saya pun setuju.

Kami memulai permaianan. Ketika itu, suami mengaku masih lajang. Tiap hari suami saya harus menghubungi adek, pagi, siang, malam. Awalnya saya biasa saja, lama-lama rasa cemburu saya timbul. Meski suami selalu cerita ke saya apa yang mereka bicarakan. Kami pun menjadi sering bertengkar.

Suami sudah berkali-kali bilang bahwa tidak ada hubungan spesial dengan adek. Suami bilang, adek selalu mengumbar kekayaan. Suami hanya penasaran ingin tau apa adek benar kaya atau cuma gombal. Tiap kali di tawari mau dikirim barang berharga, suami selalu menolak.

Sampai akhirnya, suami bertemu dengan adek bulan September lalu. Adek datang kekota kami. Mereka bertemu dua jam. Dia juga menjanjikan pekerjaan pada suami di perusahaannya. Namun, tak satupun janjinya ditepati. Saya sempat katakan pada suami, untuk tidak lagi menghubunginya, tapi suami menolak.

Karena masalah ini, saya pernah menuntut cerai, tapi tak ada jawaban dari suami. Sering pula saya bertanya padanya, tentang perasaannya pada saya, suami pun tak pernah mau menjawab. Tiap kami bertengkar, pasti masalahnya itu-itu saja.

Hati saya sakit saat mengetahui suami masih terus menghubungi wanita itu. Rasanya seperti dibohongi. Suami saya selalu bilang untuk belajar percaya, tapi rasanya sekarang kok susah. Padahal sebelum ada kejadian ini saya sangat percaya sama suami. Apa yang harus saya lakukan agar rumah tangga saya pulih?

AL

Jawab:

Memang inti permasalahannya adalah kepercayaan yang pecah karena seseorang. Seharusnya wanita tersebut dihadirkan atau ditemui oleh Anda bersama dengan saudara anda sebagai saksi untuk meyakinkan kalau memang tidak terjadi apa-apa.

Sebenarnya, hal ini tidak perlu ditakuti jika masih ada rasa percaya. Memang tidak mudah menjalaninya tapi harus dijalani dengan keyakinan karena untuk masa depan anak dan juga rumah tangga kedepannya nanti.

Harus ada komitmen baru untuk membangun kembali kepercayaan yang hilang. Artinya bukan lembaran baru kalau memang terlanggar harus ada konsekuensi yang dijalani dan itu Anda yang membuat. Jangan saling menyalahkan, apabila memang ada konsekuensi yang harus dijalani. Anda harus yakin.

Jorge Martin Juara MotoGP Prancis, Marc Marquez Fenomenal

Konsultan: Feri Purwo

Feri PurwoJika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com atau di Twitter di @Feripurwo.

Mantan Bintang Liga Inggris Beri Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23
Prabowo Subianto temani Jokowi bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Gerindra Sebut Jokowi Dimungkinkan Jadi Penasihat Presiden Terpilih Prabowo

Posisi Jokowi sebagai penasihat Presiden RI terpilih Prabowo itu bisa melalui pengaktifan kembali lembaga Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024