Level Kematian Ibu di Indonesia Sangat Tinggi
- 88db.com
VIVAnews - Angka kematian ibu di Indonesia tertinggi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Jumlahnya mencapai 228 dari 100.000 kelahiran hidup, demikian data Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Ada 13 provinsi memiliki angka kematian ibu yang sangat tinggi. Di antaranya adalah Papua dan Nusa Tenggara Timur.
Angka kematian ibu adalah banyaknya kematian perempuan akibat kehamilan, persalinan, atau selama 42 hari usai persalinan. Kematian ini umumnya dipicu akibat munculnya komplikasi medis karena kesalahan perawatan, bukan karena jatuh atau jenis kecelakaan lainnya.
Melihat kondisi itu, Wakil Presiden Boediono mengatakan bahwa akses yang sulit menjadi salah satu faktor kuat yang memicu tingginya angka kematian ibu di sejumlah kawasan terpencil. Akses yang sulit membuat informasi mengenai kesehatan ibu hamil dan melahirkan sangat minim.
"Kami sudah melakukan banyak upaya, dan masalahnya di sini adalah untuk menjangkau para ibu yang ada di wilayah-wilayah terpencil," ujar Boediono saat diskusi dalam panel World Economic Forum on East Asia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, hari ini.
Pada kurun 4-5 tahun ke depan, pemerintah berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya mempermudah akses informasi bagi para ibu, terutama di kawasan terpencil.
Komitmen itu demi menekan angka kematian ibu menjadi 103 per 100 ribu kelahiran hidup sesuai target Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) yang dicanangkan PBB untuk tahun 2015. "Itu adalah tugas utama kami. Kami berharap bisa mencapai target-target tahun 2015," ucapnya.
Korlantas Belum Yakin Surat Tilang via WhatsApp Aman
Kepala Korlantas Polri menyebut pengiriman surat konfirmasi tilang melalui WhatsApp ini masih sosialisasi.
