- AP Photo/Sebastian Scheiner, File
VIVAnews - Dana Moneter Internasional tidak meluluskan keinginan Gubernur Bank Sentral Israel, Stanley Fischer, sebagai kandidat direktur pelaksana lembaga keuangan terkemuka itu. Pasalnya, Fischer sudah melewati batas usia maksimal sebagai direktur pelaksana IMF.
Menurut harian The Wall Street Journal, keputusan itu dibuat Senin malam waktu Washington (Selasa pagi WIB). Dengan demikian kini tinggal dua kandidat yang bersaing sebagai direktur pelaksana IMF, yaitu Menteri Keuangan Prancis, Christine Lagarde, dan Gubernur Bank Sentral Meksiko, Agustin Carstens.
Manajemen IMF tidak secara langsung menyebut penolakan mereka atas pencalonan Fischer. Namun, IMF menyatakan kandidat harus "memenuhi kriteria yang telah ditetapkan IMF."
Salah satu kriteria adalah menyangkut umur. Fischer kini berusia 67 tahun, sedangkan batas umur maksimal bagi kandidat direktur pelaksana IMF adalah 65 tahun.
IMF menyatakan Badan Eksekutif akan menemui masing-masing kandidat di Washington DC. Para anggota badan kemudian berdiskusi untuk menentukan kandidat mana yang tepat memimpin IMF. Seleksi ini dijadwalkan pada 30 Juni mendatang.
Banyak pihak, termasuk Menteri Keuangan Indonesia, menjagokan Lagarde sebagai direktur pelaksana baru IMF, menggantikan Dominique Strauss-Khan, yang terpaksa mundur setelah terseret kasus penyerangan seksual dan perkosaan di New York.
Bahkan, Carstens pun kepada harian The Financial Times mengaku sulit memenangkan persaingan atas Lagarde. Pasalnya, Lagarde sudah mendapat dukungan kuat dari negara-negara Eropa dan dari sejumlah negara berkembang. (umi)
Wali Murid Ungkap Perpisahan SMK Lingga Kencana Biasanya Digelar Dekat Sekolah
Wali murid mengungkapkan kalau acara perpisahan sekolah di SMK Lingga Kencana baru tahun ini digelar di luar kota. Tahun-tahun sebelumnya, acara hanya digelar di dekat se
