Pansel KPK Tidak Pilih-pilih Calon Kandidat

Menkumham Patrialis Akbar (tengah)
Sumber :
  • ANTARA/PUSPA PERWITASARI

VIVAnews - Ketua Panitia Seleksi calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Patrialis Akbar, menegaskan tidak akan memprioritaskan para calon yang diundang untuk mendaftar jadi kandidat pimpinan baru KPK.

"Kalaupun diundang, tidak setitikpun mendapat prioritas," kata Patrialis di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 15 Juni 2011.

Menurut Patrialis, Pansel KPK sengaja mengundang sejumlah pihak untuk mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Namun pada akhirnya mereka akan diperlakukan sama dengan para calon yang mendaftarkan dirinya sendiri. "Semuanya diperlakukan sama, hanya dalam kapasitas diundang supaya lebih ramai, bukan dalam kapasitas prioritas," ujarnya.

Patrialis menjelaskan, undangan kepada para calon ini dilakukan untuk menambah pendaftar calon pimpinan KPK yang sudah dibuka sejak 27 Mei itu. "Kami sudah mengundang kemana-mana, di pinggir jalan juga sudah banyak spanduknya," jelasnya.

Hingga Senin 13 Mei, tercatat baru 40 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Pansel sudah mengundang sejumlah nama dari forum rektor dari Perguruan Tinggi, Kejaksaan seluruh Indonesia, Majelis Ulama, dan institusi lain.

Bahkan Pansel sudah mengundang sejumlah calon secara khusus seperti pengamat hukum Bambang Widjayanto, mantan Wakil Ketua KPK Amin Sunaryadi, Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Aswanto, dan pakar Hukum Tata Negara, Fajrul Falaakh. Ketua KPK Busyro Muqoddas juga diharapkan dapat mendaftar lagi.

Pengguna Internet di Indonesia Tinggi, tapi Bukan Tanpa Masalah
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Istana Pastikan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut bahwa panitia seleksi (pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal diumumkan bulan Mei 2024 ini. Sa

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024