Kapal Tenggelam, 10 Orang Hilang

Kapal tenggelam
Sumber :

VIVANews - Kapal Motor Aldi Jaya  yang berlayar dari Pelabuhan Maropokot, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur  menuju Pelabuhan Jenepoto Sulawesi Selatan tenggelam di perairan Flores.  Kapal naas itu tenggelam setelah dihantam gelombang setinggi lebih dari lima meter.

“Kapal diduga tenggelam di dekat Pulau Kambing, antara perairan Flores dan Sulawesi Selatan,” kata Kepala Kepolisian Resor Ngada, Ajun Komisaris Besar Mochamad  Slamet, saat dihubungi melalui saluran telepon.

Menurutnya, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Maropokot Senin dinihari dan dilaporkan tenggelam Selasa. Berdasarkan informasi yang diterima dari pemilik kapal, Jafar Awing, kapal mengangkut sekitar 21 penumpang dan anak buah kapal, ratusan ekor sapi, kerbau, kuda dan kambing serta kendaraan bermotor.

“Sampai Rabu siang, baru 11 penumpang dan kru kapal yang ditemukan selamat oleh para nelayan. Sementara 10 lainnya masih hilang dan masih dicari. Penumpang yang ditemukan selamat saat ini dirawat di Puskemas Danga, Kabupaten Nagekeo,” kata Slamet.

Korban yang ditemukan selamat yakni Irfan (Nahkoda) serta Amran Lattu, M.Yusuf, Arif Amrulah, Rahmatun, Asmirani saleh,  Nurdin,  Andi Nurmansyah, Saferius Je,  Hasna,  Tika,  Berti,  Sangkala, Kaharudin,  Samsia, dan  Madi.

Untuk mencari korban hilang, tambah dia, kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan tim SAR untuk melakukan penyisiran di perairan utara Flores.

Dekranas Optimis Lestarikan Kerajinan Nasional Bisa Bantu Dongkrak Ekonomi

  “Polisi perairan dibantu armada nelayan telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Tim evakuasi masih mengalami kesulitan karena gelombang laut cukup tinggi,” lanjutnya.

Kapal Dilarang Berlayar

Sementara itu, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Cabang Kupang,  memutuskan menghentikan sementara seluruh rute pelayaran  setelah menerima warning dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kupang yang menyebutkan gelombang laut di sebagian besar perairan NTT mencapai lima meter dengan kecepatan angin mencapai 30 kilometer per jam. 

“Kapal feri yang dilarang beroperasi antara lain tujuan  Rote, Aimere, Sabu, Sumba, Flores Timur, Lembata, dan Kalabahi,” kata Manager Operasi PT ASDP Cabang Kupang Arnoldus Yansen di Kupang, Rabu.

BMKG El Tari Kupang, dalam peringatannya mengatakan, gelombang setinggi  lima meter akan berlangsung selama  sepekan. Angin kencang dengan kecepatan 20 knot  juga menyebabkan bandar udara Aroeboesman, Ende ditutup Selasa, dan baru dibuka kembali Rabu pagi.

“Tiga armada penerbangan masing-masing Avia Star, Wings Air dan Trans Nusa yang terbang dari Bandara El Tari Kupang tujuan Bandara Aroeboesman tidak mendarat. Penerbangan baru kembali normal Rabu pagi, namun apabila cuaca kembali memburuk maka bandara akan ditutup kembali,” kata Ketua Kelompok Teknisi Bandara Aroeboesman Riberu Kanisius.
 
Laporan: Jemris Fointuna l Kupang, umi

Pernyataan Oposisi Ganjar Bisa Jadi Sikap Politik PDIP, Menurut Pakar BRIN
faisal halim

Insiden Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, PSSI: Kami Turut Prihatin

Menurut laporan media Malaysia, Stadium Astro, Faisal Halim mengalami bahwa dirinya alami luka bakar serius (tingkat 4) dan kini dirawat intensif di ruang ICU rumah sakit

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024