Dekranas Optimis Lestarikan Kerajinan Nasional Bisa Bantu Dongkrak Ekonomi

Ilustrasi UMKM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jakarta – Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas) bakal menggelar Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-44, yang akan berlangsung pada tanggal 15-18 Mei 2024 di Solo, Jawa Tengah. 

Pemerintah Daerah China Terpaksa Beli Rumah di Tengah Krisis Ekonomi

Acara itu rencananya juga bakal dihadiri oleh Pembina Dekranas, Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas, Wury Maruf Amin, serta Ketua dan Pengurus Dekranas dan Dekranasda dari seluruh Indonesia.

Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian menjelaskan, sehingga nantinya akan ada serangkaian kegiatan beragam untuk merayakan dan menghormati kreativitas serta perjuangan UMKM Indonesia, dengan mengangkat tema ‘Tumbuh Bersama Majukan Warisan Bangsa’.

Kolaborasi Penggunaan TKA, Kemnaker Ajak Negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik

Dekarnasda Tangerang Selatan.

Photo :
  • Istimewa.

“Dengan tema Tumbuh Bersama Majukan Warisan Bangsa ini, mudah-mudahan Dekranas bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dan khususnya dari sektor kerajinan nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia," kata Tri dalam keterangannya, Rabu, 8 Mei 2024.

Jemaah Haji Diimbau Hormati Budaya Setempat Selama di Saudi

Dia mengatakan, meskipun kini banyak modernisasi, namun Dekranas masih mempunyai program-program yang juga membantu perajin melestarikan budaya Indonesia.

Kemenhub dan Dekarnas gelar pelatihan untuk pengrajin.

Photo :
  • Dokumentasi kemenhub.

Senada, Ketua Panitia Pelaksana HUT Dekranas ke-44, Loemongga Agus Gumiwang mengatakan, perayaan yang akan dilakukan di Solo ini nantinya juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Rencananya akan ada pameran/expo yang melibatkan Dekranasda dari berbagai provinsi, kota, maupun kabupaten. 

"Nantinya akan ada pameran di daerah Pura Mangkunegaran, yang hingga saat ini sudah tercatat 257 booth. Ada juga acara kirab atau pawai budaya yang berlangsung pada tanggal 15 Mei yang menampilkan mobil hias dan defile/arak-arak dari ribuan ibu-ibu PKK," ujar Loemongga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya