Bos Garuda Minta Maaf ke Jemaah Atas Layanan Penerbangan Haji Lalu Janjikan Ini

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam diskusi 'Potensi Penumpang Udara 2024' di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh calon jemaah haji, yang terdampak kejadian keterlambatan penerbangan haji dan sejumlah kendala lainnya beberapa waktu lalu.

Jelang Puncak Haji, KKHI Mantapkan Persiapan Mitigasi Jemaah Haji di Muzdalifah

Dia memastikan, berbagai langkah mitigasi dalam mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji pasca keterlambatan jadwal keberangkatan pada beberapa kloter penerbangan, akan dilakukan oleh pihak maskapai.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para calon jemaah haji di beberapa kloter keberangkatan, yang mengalami keterlambatan penerbangan, serta kepada otoritas penerbangan haji yang terus bekerja dengan optimal dalam memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia," kata Irfan dalam keterangannya, Senin, 27 Mei 2024.

Lebih dari 1,5 Juta Jemaah Haji dari Seluruh Dunia Tiba di Arab Saudi

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Dia pun tak membantah bahwa terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan, pada keberangkatan sejumlah kloter dari beberapa embarkasi. Di mana salah satunya dikarenakan adanya sejumlah penyesuaian jadwal penerbangan, pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

Narasi Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN, Humas Kemenag: Itu Hoaks

"Kami pastikan manajemen beserta seluruh tim yang bertugas terus bekerja keras mengerahkan segala upaya untuk memperbaiki hal tersebut, termasuk dengan turut mengoptimalkan kesiapan armada penerbangan haji melalui penggunaan pesawat yang saat ini dioperasikan untuk penerbangan reguler," ujar Irfan.

Lebih lanjut, Irfan menegaskan bahwa pihaknya sangat menghargai adanya teguran, peringatan, serta masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholders pelayanan penerbangan haji. Baik itu dari Kementerian Agama RI, Kementerian Perhubungan RI, hingga Pemerintah Daerah.

"Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di publik, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. Oleh karenanya, saat ini kami lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar," kata Irfan.

Dia menambahkan, Garuda Indonesia berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan haji, yang selaras dengan berbagai masukan yang disampaikan berbagai stakeholder terkait.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat berikan pernyataan

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Hingga Minggu, 26 Mei 2024, Garuda Indonesia tercatat telah memberangkatkan sekitar 152 kelompok terbang (kloter), dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya 57 ribu jemaah. Irfan berjanji, pihaknya akan terus memantau secara berkala kelancaran operasional penerbangan haji, sekiranya memerlukan langkah mitigasi lanjutan.

"Hal ini yang turut kami optimalkan melalui sinergi bersama otoritas penerbangan terkait, khususnya dalam menjaga level of safety and service yang merupakan prioritas utama kami pada seluruh penerbangan agar berjalan optimal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya