Sri Mulyani Utus Sekjen Heru Pambudi ke IKN Jadi Perwakilan Kemenkeu

Jokowi bersama Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono di IKN.
Sumber :
  • @smindrawati.

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bakal mengirim Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi untuk tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini seiring dengan Pemerintah yang mewajibkan setiap kementerian untuk mengirimkan eselonnya tinggal di IKN.

Bawaslu Sebut Pelanggaran Netralitas ASN dalam Pilkada di Sumbar Tinggi

"Siapa yang akan berangkat duluan, Sekretaris Jenderal dan Tim Sekretariat yang akan berangkat duluan ke IKN," kata Heru Pambudi dalam konferensi pers APBN KiTa Senin, 27 Mei 2024.

Heru menturkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terkait pemindahan ASN ke IKN.

Tamu VIP Upacara HUT RI di IKN Cuma Boleh Naik Kendaraan Listrik

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Kemenkeu telah mengajukan usulan untuk daftar pejabat dan pegawai yang akan pindah ke IKN," jelasnya.

8 Timses Prabowo Jadi Komisaris BUMN, Perancang Konsep IKN Kecewa ke Jokowi

Heru menjelaskan, untuk proses pemindahan ASN Kemenkeu ke IKN akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada September 2024.

"Pertama, September 2024 totalnya sebanyak 198 pejabat dan juga pegawai. Komposisinya untuk pejabat setingkat eselon I sebanyak 17, eselon II sebanyak 29, dan sebanyak 152 itu mulai dari pelaksana sampai eselon III," terangnya.

Kemudian pemindahan tahap kedua akan dilakukan pada November 2024. Dengan rincian 4 pegawai eselon I, 9 pegawai eleson II, dan 81 pelaksana dan setingkat eselon III.

"Jadi kalau total tahun ini kita telah mengajukan usulan kepada KEMENPAN-RB untuk bisa mengirimkan 262 pegawai maupun pejabat," katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku akan menemani Heru Pambudi untuk bekerja di IKN. "Pasti kita temani, kita serius. Nanti kita lihat kanwil di sana," jelasnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani menyampaikan hingga April 2024 realisasi anggaran pembangunan IKN mencapai Rp 4,8 triliun. Jumlah itu sudah 12,2 triliun dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp 39,8 triliun. 

"Untuk anggaran IKN, anggarannya Rp 39,8 triliun tapi realisasi Rp 4,8 triliun jadi baru 12,1 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Senin, 27 Mei 2024.

Dia menjelaskan, dari realisasi Rp 4,8 triliun ini, untuk realisasi klaster infrastruktur sebesar Rp 2,8 triliun dari pagu yang sebesar Rp 35,5 triliun. Anggaran ini di antaranya digunakan untuk pembangunan di pembangunan gedung di kawasan istana negara, kawasan kemenko dan kementerian lain, serta gedung OIKN.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Lalu, pembangunan tower rusun ASN dan hankam, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, dan Bandara VVIP, seta penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, embung KIPP, pengendalian banjir IKN.

Kemudian, realisais itu juga digunakan untuk klaster non infrastruktur sebesar Rp 2 triliun dari pagu Rp 3,2 triliun. Realisasi itu di antaranya untuk perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan, promosi/publikasi /sosialisasi IKN, laporan dan rekomendasi kebijakan pada K/L, kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan POLRI, dan operasional OIKN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya