- VIVAnews/Aries Setiawan
VIVAnews -- Kuasa Hukum Mindo Rosalina Manulang, Djufri Taufik mengakui bahwa kliennya mengenal Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Kata dia, Rosa tahu Neneng sebagai istri atasannya di PT Anak Negeri, Muhammad Nazarudin. "Dalam percakapan dengan kami, dia tahu (Neneng), tapi kenal dekat tidak. Hanya kenal sebatas atasan-bawahan. Bu Neneng bukan atasannya, Pak Nazar yang atasannya," Kata Djufri saat dihubungi, Rabu 14 Juni 2011.
Menurutnya, sebagai istri atasannya merupakan hal yang wajar Rosa pernah bertemu dengan Neneng. "Sebatas istri bos saja, wajar kalau pernah ketemu," imbuh dia.
Namun demikian Djufri belum bisa memastikan keterkaitan keduanya dalam kasus pengadaan PLTS di Kemenakertrans. "Belum pernah dengar keterkaitannya apa.Bu Rosa belum pernah cerita."
Sementara, Rosa tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 11.39 WIB. Dia diperiksa sebagai saksi kasus pengadaan PLTS di Ditjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kemenakertrans.
Dalam kasus yang sama KPK telah memanggil Neneng sebagai saksi. Namun, seperti halnya suaminya, ia mangkir. Pasangan itu diduga masih berada di Singapura.
Dalam kasus PLTS, KPK sudah menetapkan Timas Ginting, pejabat pembuat komitmen di Ditjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, sebagai tersangka.
Timas disangka menyalahgunakan kewenangannya sebagai pejabat pembuat komitmen dalam pengadaan pekerjaan supervisi PLTS. Selain itu Timas juga disangka menyetujui pencairan dana untuk membayar rekanan pekerjaan supervisi PLTS yang sebagaimana diketahui tersangka proyek tersebut tidak pernah terlaksana. Atas perbuatannya negara dirugikan sebesar Rp8,9 miliar.
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
