- Antara/Regina Safri
VIVAnews – Ketua MPR Taufiq Kiemas tak habis pikir dengan nasib yang menimpa keluarga Siami. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Sudah sang anak dipaksa memberikan contekan untuk kawan-kawannya dalam Ujian Nasional, keluarga itu pun diusir dari kampung mereka di Gadel, Surabaya.
“Masak orang baik diusir? Kayak film koboi zaman dulu saja – orang baik diusir, orang jahat tinggal. Film-film koboi begitu, kan?” kata Taufiq di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juni 2011. Menurutnya, Siami dan anaknya, Al, seharusnya justru mendapat penghargaan atas kejujuran mereka melaporkan kecurangan dalam UN.
Tindakan Al, bagi Taufiq memperlihatkan contoh terbaik dari sikap jujur seorang anak, yang patut diteladani oleh para pemimpin. “Kalau seorang anak jujur begini, kalau jadi pemimpin pasti juga jujur. Saya sendiri pun harus berkaca pada anak Ibu Siami ini. Luar biasa sekali,” ujar Taufiq tak henti memuji.
Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP itu pun menegaskan, negara harus memberikan perlindungan kepada Al yang telah membuktikan karakter jujurnya. Sebelumnya, Al yang cerdas dipaksa gurunya memberikan contekan pada UN 10-12 Mei 2011 lalu. Siami kemudian melaporkan guru SDN II Gadel, tempat bersekolah Al. Tapi keluarganya malah dibenci, dicaci, dan diusir oleh warga kampungnya.
Siami, ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja sambilan sebagai penjahit gorden itu, akhirnya memutuskan untuk mengungsi dan memboyong seluruh keluarganya ke rumah orang tuanya di Gresik. Sementara rumahnya di Gadel pun ditinggal dalam penjagaan polisi.
Kini, Pemerintah Kabupaten Kota Surabaya telah mencopot Kepala Sekolah SDN II Gadel dari jabatannya. Dua orang guru di SD tersebut juga dijatuhi sanksi tidak boleh mengajar selama dua tahun. (sj)
Timnas Indonesia U-20 Tampil di Toulon Cup, Satu Grup dengan Italia
PSSI mengkonfirmasi akan mengirim tim ke Turnamen Toulon 2024 yang berlangsung di Prancis 3 hingga 16 Juni mendatang. Timnas Indonesia lawan Italia
