- VIVAnews/Hadi Suprapto
VIVAnews - Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi mempertanyakan kepemilikan 2,2 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara oleh PT Indonesia Masbaga Investama. Menurut dia, kepemilikan 2,2 persen itu harus ditelusuri, sehingga tidak menimbulkan fitnah dan menghilangkan makna divestasi.
Zainul menegaskan, kepemilikan 2,2 persen saham oleh Masbaga juga patut dibicarakan. "Kalau Masbaga dikendalikan pemilik lama, maka asing masih memiliki lebih dari 51 persen," kata Zainul kepada wartawan di Mataram, Selasa, 22 Juni 2011.
Keberadaan Masbaga, kata Zainul, menjadi sorotan masyarakat karena perusahaan itu belum pernah didengar. Apalagi kepemilikan 2,2 persen itu sebagai kunci terhadap pemegang saham mayoritas. Jika terbukti Masbaga itu ada hubungannya dengan pemilik saham lama tentu otoritas pemerintah harus mengambil tindakan tegas.
"Ini yang harus jelas, jangan cuman bicara pusat pemerintah daerah dan pusat saja," katanya.
Ditjen Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat saham Newmont Nusa Tenggara saat ini dimiliki Newmont Indonesia Limited (56 persen), PT Pukuafu Indah (17,8 persen), PT Indonesia Masbaga Investama (2,2 persen), dan PT Multi Daerah Bersaing--konsorsium Pemda dan PT Multi Capital--(24 persen). Laporan: Edy Gustan | Mataram (adi)
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki
