- Flickr Demokrat
VIVAnews - Ajakan agar Muhammad Nazaruddin segera pulang ke Indonesia terus mengalir dari Partai Demokrat. Kali ini, ajakan itu datang dari anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman.
"Inilah indahnya keterbukaan demokrasi. Silahkan Nazaruddin buka informasi tidak hanya ke media tapi ke KPK. Sehingga kami harapkan pada Nazaruddin secara ksatria kembali ke Tanah Air," kata Hayono saat ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis, 23 Juni 2011.
Hayono sendiri tidak melarang Nazaruddin melempar isu ke media dengan menuding sejumlah koleganya di Partai Demokrat. Namun, sebaiknya tudingan itu berdasarkan fakta.
"Apapun, sehingga melalui proses ini kami lihat ada pembersihan tehadap oknum-oknum di partai manapun termasuk Partai Demokrat. Ini pembersihan salah satunya harus bisa memastikan oknum-oknum yang KKN," tegas Hayono.
Hayono menjelaskan, memang tidak mudah membujuk Nazaruddin untuk segera pulang memenuhi panggilan KPK. Seharusnya, sebagai warga negara yang baik, Nazaruddin mempunyai kesadaran untuk memenuhi panggilan KPK.
"Membawa, apalagi dari negara asing tidak mudah, mesti kulonowon dulu. Yang bisa dilakukan partai adalah menghimbau kembali, tapi kalau belum mau tidak bisa di paksa," jelasnya.
Nazaruddin sendiri saat ini sedang berada di Singapura. Ia mengaku sedang menjalani perawatan akibat sakit jantung yang ia derita.
Pekan lalu, kologa Nazaruddin, Ruhut Sitompul menegaskan, kondisi Nazaruddin sudah mulai membaik setelah dilakukan terapi. Ruhut mengatakan, setelah sembuh Nazaruddin mengaku akan memenuhi panggilan KPK. (eh)