- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Selain Muhammad Nazaruddin, Sesmenpora Wafid Muharam juga disebut dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum menerima jatah atas pemenangan PT Duta Graha Indah (DGI). Uang diberikan terkait tender proyek pembangunan wisma atlet.
"Telah disepakati sebelumnya PT DGI akan memberikan dana sekitar 2 persen dari nilai kontrak kepada Wafid Muharam sekitar Rp3 miliar," kata JPU Agus Salim saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.
Pemberian uang itu lanjut Agus diserahkan Idris dan Mindo Rosalina Manulang dalam 3 lembar cek kepada Wafid. Namun, cek itu kemudian dititipkan kepada stafnya Wafid, Poniran.
"Tak lama kemudian ditangkap KPK dan ditemukan tiga lembar cek yaitu cek BCA nomor OA 846567 senilai Rp1.176.600.000, Cek BCA nomor seri OA 846570 senilai Rp1.203.750.000 dan Cek Bank Mega bernomor MH 694713 senilai Rp909.505.000," ujarnya.
Selain itu, dalam dakwaan setebal 26 halaman itu, pada sekitar bulan Desember 2010 sampai dengan bulan April 2011, bertempat di Kantor Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan, Idris yang mewakili PT DGI, juga memberikan uang kepada:
1. Ketua Komite Pembangunan wisma atlet, RA, senilai Rp400 juta;
2. Sekretaris Komite, MW, senilai Rp80 juta;
3. Bendahara Komite, AF, senilai Rp30 juta;
4. Asisten Perencanaan, A, senilai Rp30 juta;
5. Asisten Administrasi dan Keuangan, I, senilai Rp20 juta;
6. Asisten Pelaksana, FA, senilai Rp20 juta;
7. Ketua Panitia, MA, sejumlah Rp50 juta;
8. Para anggota panitia yaitu S sejumlah Rp25 juta, A Rp25 juta, R sejumlah Rp50 juta, S sejumlah Rp25 juta, D sejumlah Rp25 juta, dan HM sejumlah Rp25 juta.
Pemberian tersebut dimaksudkan sebagai imbalan karena telah mengatur PT DGI sebagai pemenang tender pembangunan wisma atlet untuk SEA Games dan pembangunan gedung serba guna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. (eh)
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
