Pebisnis Mal Sambut Positif Energi Alternatif

Kuningan City, salah satu mal dan apartemen di Casablanca
Sumber :
  • Dokumen Agung Podomoro

VIVAnews - Tingginya angka konsumsi listrik di pusat belanja atau mal Jakarta membuat program penghematan Sumber Daya Alam (SDA) terganggu. Untuk itu, pemerintah mengimbau pengusaha mal maupun properti untuk mulai menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebagai solusi alternatif.

Wakil Presiden Direktur Agung Podomoro Land, Handaka Santosa, menyambut baik rencana tersebut. Pasalnya, pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk kebutuhan listrik tergolong cukup besar.

"Kalau mau efisien, ya kita setuju apapun kebijakannya. Memang itu kalau pakai listrik konsumsi dan biaya besar. Kita saja bayar Rp4-5 miliar per bulan," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Handaka mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengalihan sumber daya listrik. Mal milik perseroan saat ini menggunakan pembangkit listrik berbahan baku gas. "Mal kita saat ini pakai gas generator," ujarnya.

Namun, ia menegaskan satu hal yang perlu diperhatikan pemerintah bila kebijakan ini diterapkan yakni pemerintah harus menjamin pasokan bahan baku. "Kalau tidak ada suplai kan repot. Jadi, siapkan suplainya," tutur Handaka.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024