- AP Photo
VIVAnews – Sebuah bingkisan mencurigakan ditemukan di depan Konsul Australia di Jalan Tantular, Renon, Denpasar, Bali. Saat kain merah pembungkusnya disingkap, isinya ternyata bahan kimia.
Pemiliknya, seorang warga negara asing, sempat memberitahukan isinya kepada pihak keamanan Konsul Australia ketika ia hendak mengurus paspor. Kini WNA tersebut dicari polisi.
“Kami tahu ada benda mencurigakan dari petugas keamanan Konsul Australia yang melaporkan,” kata Komandan Satuan Gegana Polda Bali, Ramdani Hidayat, Kamis 14 Juli 2011.
Hingga kini polisi masih memburu WNA pembawa benda mencurigakan yang dibungkus kain merah tersebut. Namun, titik terang mulai didapatkan pihak kepolisian. Identitas pria WNA tersebut sudah dikantongi pihak kepolisian.
Pria misterius tersebut bernama Lord Liam Thomas Oflynn. Lord lahir di Sydney, Australia. Pria yang datang ke Konsul Australia sekitar pukul 14.30 WITA dan mengaku hendak mengurus paspor itu lahir pada tanggal 30 September 1965.
Oflynn memegang paspor dengan nomor N3463205. Di Bali, ia beralamat di Gianyar. Ia mendapat paspor pada tanggal 3 Agustus 2010 dan baru akan habis pada tanggal 3 Agustus 2020.
Polisi kini telah mengerahkan intelijen untuk mencari keberadaan Oflynn. “Identitasnya sudah kami ketahui dan mobil yang digunakannya sudah diketahui pula. Mengenai bahan yang ia taruh, saat ini masih dalam tahap uji laboratorium,” kata Hidayat.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Polisi Hariadi mengatakan, cairan mencurigakan dalam kantong kain merah di Konjen Australia itu tidak berbahaya. Polisi tidak menemukan bahan peledak pada cairan tersebut. "Tidak teridentifikasi adanya bahan peledak," kata Hariadi.
Kendati begitu, ia mengaku saat ini laboratorium Forensik Mabes Polri di Denpasar dan Mako Brimob Polda Bali tengah menyelidiki unsur yang terkandung dalam cairan tersebut. "Isinya seperti cairan biasa," kata Hariadi.
Laporan: Bobby Andalan| Bali
Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.
