LNG Senoro Diekspor ke Jepang

VIVAnews - Gas alam cair (LNG) dari lapangan Senoro, Sulawesi Tengah, seluruhnya akan dijual ke konsorsium asal Jepang. Konsorsium itu dipimpin Chubu Electric dan Kansai Electric.

"LNG akan diekspor dua juta ton per tahun," ujar Wakil Direktur Utama Pertamina Iin Arifin Takhyan di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 20 Januari 2009.

Pertamina melalui konsorsium PT Donggi Senoro LNG rencananya tahun ini akan mulai mengebor sumur gas dari memenuhi kebutuhan domestik. "Tetapi ini baru komitmen, belum tandatangan," katanya. Donggi Senoro LNG merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Pertamina, PT Medco Energi Internasional, dan Mitsubishi.


Dia menjelaskan, kontrak jual beli gas Senoro antara konsorsium PT Pertamina EP dan PT Medco E&P Indonesia dengan Donggi Senoro LNG akan ditandatangani pada Kamis 21 Januari. Volume kontrak gas yang ditandatangani mencapai 335 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), selama 15 tahun mulai 2012. 

"Kontrak ini akan ditandatangani saat penutupan acara konferensi dan pameran Indogas Kamis depan," katanya.

Menurut Iin, harga gas yang disepakati sesuai formula harga minyak. Sedangkan, keputusan akhir investasi akan diselesaikan akhir Januari atau awal Februari 2009.

Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun

Kontrak tersebut terdiri dari dua bagian yakni antara PT Pertamina EP - Donggi Senoro dengan volume pasokan 85 MMSCFD dari Lapangan Matindok. Dan, kontrak antara JOB PT Pertamina EP dan PT Medco E&P Indonesia dengan Donggi Senoro LNG sebesar 250 MMSCFD dari Lapangan Donggi-Senoro.

Presiden WAML Roy Beran dan Menkumham Yasonna Laoly

Presiden WAML dan Menkumham Bertemu, Bahas Hak Kesehatan Narapidana

Menkumham Yasonna Laoly bertemu dengan Presiden WAML Roy Beran di kantor Kemenkumham. Sejumlah isu banyak diperbicarakan.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024