KPK Segera Periksa Gubernur Alex Noerdin

Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan memeriksa semua penerima aliran dana proyek Wisma Atlet SEA Games. Termasuk Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. "Semua akan kami panggil, tapi itu tergantung dari tim penyidiknya," kata Wakil Ketua KPK, Haryono Umar, di Jakarta, Senin 18 Juli 2011.

Seperti diketahui, dalam sidang perdana terdakwa Muhammad El Idris, Manajer Marketing PT Duta Graha Indah, terungkap pihaknya membagi-bagikan jatah proyek ke sejumlah pihak. Pembagian ini dilakukan sebagai ucapan terima kasih karena telah membantu PT DGI sebagai pemenang tender proyek.

Surat dakwaan itu menyebutkan dari hasil negosiasi antara Idris, Dirut PT DGI Dudung Purwadi, dan Mindo Rosalina Manulang serta Muhammad Nazaruddin disepakati adanya pembagian uang sebagai berikut dari total nilai proyek senilai Rp191,6 miliar.

Untuk Muhammad Nazaruddin (selaku anggota DPR) sejumlah 13%, Gubernur Sumatera Selatan sejumlah 2,5%, Komite Pembangunan Wisma Atlet sejumlah 2,5%, Panitia Pengadaan 0,5%, dan Sesmenpora Wafid Muharam sejumlah 2%. Selain itu, dalam dakwaan, juga disebut uang itu juga mengalir ke sejumlah panitia proyek.

Mengenai jadwal pemanggilan, menurut Haryono akan ditentukan oleh penyidik. "Nanti tim penyidik yang tentukan," ujarnya.

Dalam kasus suap proyek wisma atlet ini, KPK sudah menetapkan 4 tersangka kasus suap wisma atlet. Mereka adalah Sesmenpora Wafid Muharam, Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, Manajer Marketing PT Duta Graha Indonesia (DGI) Muhammad El Idris, dan anggota DPR Muhammad Nazarudin.(np)

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Forum on “Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources”

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024