- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren penguatan setelah berhasil mencatat rekor tertinggi baru dalam sejarah perdagangan saham di Indonesia.
IHSG pada transaksi sesi pertama Senin, 18 Juli 2011 ditutup menguat 15,32 poin atau 0,38 persen ke level 4.038,52. Level tertinggi IHSG sebelumnya, tercatat pada Jumat, 15 Juli 2011, yang berakhir naik 25,57 poin (0,63 persen) di posisi 4.023,20.
Menurut riset PT Phillip Securities Indonesia, penguatan IHSG tertopang sentimen kuatnya kondisi perbankan di Eropa. Sebagian besar bank di kawasan itu lolos stress test.
Sementara itu, positifnya bursa Amerika Serikat pada penutupan Jumat lalu, juga diikuti membaiknya pasar saham di kawasan regional.
Keberhasilan IHSG mengukir rekor baru di akhir pekan lalu, menurut sekuritas ini, terdorong espektasi kuatnya kinerja keuangan para emiten, khususnya emiten yang memiliki kapitalisasi besar pada semester I-2011.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup di posisi 12.479,73, menguat 0,34 persen atau naik 42.61 poin. Indeks Nasdaq juga naik 27,13 poin (0,98 persen) ke level 2.789,80. (art)
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
