VIVAnews - PT Petrosea Tbk (PTRO) menandatangani kontrak pertambangan senilai US$ 250 juta dengan PT Santan Batubara. Proyek tersebut merupakan kerja sama perseroan dengan PT Harum Energy.
Direktur Utama Petrosea, Micky Hehuwat, mengatakan, penandatanganan kontrak lima tahun itu dilakukan pada 16 Januari 2009.
"Lingkup pengerjaan proyek mencakup overburden removal (pemindahan tanah penutup) dan penambangan batubara di blok Separi milik Santan di Kalimantan Timur," kata Micky dalam penjelasan perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa 20 Januari 2009.
Selain itu, dia melanjutkan, perseroan menandatangani perpanjangan kontrak dengan Gunungbayan Pratamacoal senilai US$ 300 juta. Dengan tambahan itu, total nilai proyek yang diterima Petrosea menjadi US$ 550 juta sejak Oktober 2008.
"Penandatanganan ini penting pada saat pengembangan perusahaan dalam kondisi krisis finansial global. Hubungan kerja sama dengan Harum Energy akan memastikan keuntungan bersama," ujarnya.
Petrosea merupakan perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa, konstruksi, dan pertambangan sejak 1972.
Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian
MS (28), seorang pria di Tangerang, diamuk massa usai kedapatan melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, di Toko Aluminium, di wilayah Kota Tangerang.
