VIVAnews - Delapan perusahaan migas nasional maupun multinasional akan mengikuti tender pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau public service obligation (PSO) 2009. Perusahaan adalah PT Pertamina (Persero), Petronas, Shell, PT AKR Corporindo Tbk, Patraniaga, Petrobas, Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI), dan Bumi Asri Prima Pratama.
"Kita akan melakukan proses tender (beauty contest) kepada delapan perusahaan itu," kata Kepala Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2008.
Menurut Tubagus, selain delapan perusahaan itu sebenarnya ada dua perusahaan lagi yang mengajukan dokumen berminat, tapi mereka didiskualifikasi karena melewati batas waktu yang ditetapkan yaitu 17 September 2008.
Dia menambahkan, pengumuman proses tender bakal dilakukan sebulan atau dua bulan kemudian. Pasalnya, setelah melakukan beauty contest pihaknya akan menyeleksi administrasi dan peninjauan lapangan untuk mengetahui kepastian pasokan yang dimiliki peserta.
Tubagus juga menjelaskan, BPH tidak menutup kemungkinan peserta tender pendistribusian BBM membentuk konsorsium. Namun, tetap harus ada pemimpinnya.
Sementara itu, PT Patraniaga, anak perusahaan Pertamina pesimis dapat mengalahkan induk usahanya dalam persaingan pendistribusian BBM bersubsidi 2009. "Pertamina paling unggul segalanya," ujar Direktur Utama Patraniaga Toharso disela acara Halal Bihala BPH Migas di Jakarta hari ini.
Menurut dia, Pertamina memiliki infrastruktur yang lengkap. Sedangkan perusahaan yang dipimpinnya belum memiliki infrastruktur sehebat Pertamina. "Patraniaga belum punya kesanggupan sebesar Pertamina," jelas dia.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
