- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk meraih laba bersih Rp6,3 triliun pada semester I-2011. Perolehan laba itu naik 56,7 persen dibanding Juni tahun lalu sebesar Rp4 triliun. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan kredit dari Rp217,9 triliun pada semester I-2010 menjadi Rp276,7 triliun atau naik 26,9 persen.
Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, mengatakan, selain pertumbuhan kredit, laba operasi yang tercatat sebesar Rp8,4 triliun juga menjadi pendorong pertumbuhan laba bersih tersebut. Sementara itu, kualitas aset produktif terjaga, yang terlihat dari rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 0,58 persen.
Kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh segmen bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi terutama pada segmen mikro yang naik mencapai 41,2 persen yaitu dari Rp6 triliun pada Juni 2010 menjadi Rp8,5 triliun pada periode sama 2011. Jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat dari 488,7 ribu nasabah menjadi 592,6 ribu nasabah.
Sementara itu, kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah mencatat pertumbuhan sebesar 31,6 persen menjadi Rp37,8 triliun.
Total aset Bank Mandiri tercatat Rp474,9 triliun atau naik 18,1 persen dibanding periode sama tahun lalu. Bank Mandiri juga berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga menjadi Rp362,6 triliun pada Juni 2011 dari Rp326,6 triliun pada periode sama 2010. Tabungan masyarakat mencapai Rp209,4 triliun atau tumbuh 11,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Fee based income semester I-2011 naik 68,6 persen menjadi Rp6,2 triliun dari sebelumnya Rp3,7 triliun," tuturnya. (art)
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
