- AP Photo
VIVAnews - Pada dua tahun lalu, lebih dari 2.600 warga kota Chifeng, China, keracunan setelah mengonsumsi air minum terkontaminasi. Sebanyak 59 orang di antaranya dirawat di rumah sakit karena demam, diare, sakit perut, dan muntah-muntah.
Menurut kantor berita Associated Press, hujan lebat menyebabkan zat beracun menyelusup masuk ke saluran air Chifeng, kota di bagian utara China. Mata air yang terkontaminasi itu menyediakan air bagi 58.000 dari 4,5 juta penduduk kota Chifeng.
Penduduk mulai melaporkan kasus diare sejak akhir pekan lalu dan dirawat di rumah sakit setempat.
Pemerintah China telah berupaya mengurangi polusi air. Namun masalah seperti hujan asam akibat polusi industri yang terkumpul di lapisan atmosfer masih menjadi kendal utama bagi negara itu.
Air keran di China tidak aman untuk dikonsumsi langsung dan harus dimasak sebelum diminum.
Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad
Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar
