54 Titik Daerah Rawan Kejahatan Saat Puasa

Razia Lalu Lintas
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya mencacat ada 54 titik lokasi rawan kejahatan jalanan yang diperkirakan meningkat saat bulan Ramadan. Jumlah ini bahkan akan meningkat lagi saat mendekati hari raya Lebaran.

Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno, mengatakan, dari 54 titik daerah rawan itu, Polda Metro Jaya memetakan ada 13 lokasi, Polres Jakarta Pusat (10), Polres Jakarta Utara (3), Polres Jakarta Timur (3), Polres Jakarta Barat (6), dan Polres Jakarta Selatan tiga lokasi.

Selain itu, Polresta Bekasi Kota ada satu lokasi, Polres Depok (1), Polres Bandara Soekarno-Hatta (1), Polres Pelabuhan Tanjung Priok (3), Polres Kabupaten Bekasi (3), Polresta Tangerang Kota (3) dan Polres Kabupaten Tangerang tiga lokasi.

Untuk kawasan perempatan Coca-cola, Jakarta Pusat, Taman Sari, Tambora, Kolong jembatan Grogol Jakarta Barat, Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Stasiun Senen, Jakarta Pusat, dan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan ditingkatkan penjagaannya.

"Itu merupakan lokasi yang sangat rawan dari aksi premanisme," ujar Sujarno, Minggu, 31 Juli 2011.

Sementara itu, kawasan Johar Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Pasar Kebayoran Lama,  Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, juga menjadi sasaran pemantuan. Dalam satu pekan terakhir, pelaksanaan  Operasi Kilat Jaya 2011 dikonsentrasikan di wilayah ini.

Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan Operasi Kilat Jaya 2011 yang merupakan operasi khusus untuk menuntaskan kasus yang belum terungkap demi menciptakan kondisi Jakarta yang aman menjelang bulan Ramadan.

Operasi ini dilakukan pada 2-14 Agustus 2011 dengan melibatkan 920 personel yang terdiri dari 262 personel Polda Metro Jaya dan 658 personil dari seluruh Polres.

Selain Operasi Kilat Jaya, kata Sujarno, razia rutin juga dilakukan di daerah rawan yang menjadi pusat aktivitas masyarakat yang rawan premanisne.
"Seperti penjambretan, perampasan kendaraan bermotor, atau pencurian dengan senjata api," katanya.

Eskalasi Konflik Timur Tengah Memuncak, Industri Hulu Migas Jadi Harapan RI
Ajang Clan of Classy Yamaha di Yogyakarta

Nilai Tukar Rupiah Melemah Bikin Harga Motor Yamaha Ikut Naik?

Rupiah tercatat melemah sebesar 49 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp 16.095 per dolar AS, kemarin Rabu 8 Mei 2024. Apakah kondisi itu mempengaruhi harga motor Yamaha? .

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024