Seleksi Pimpinan KPK Diminta Diperbaiki

Test Calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews – Menkominfo Tifatul Sembiring meminta calon pimpinan KPK untuk memiliki kejelasan visi tentang KPK, tugas-tugas  dan langkah-langkah yang akan diambil jika terpilih memimpin KPK untuk periode selanjutnya.

“Dia juga harus punya keahlian, keberanian, moral yang bagus, dan komunikatif,” kata Tifatul di Aula Buya Hamka, Masjid Al-Azhar, Jakarta, Minggu, 31 Juli 2011.

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Mantan Presiden PKS itu juga meminta metode seleksi pimpinan KPK diperbaiki.
“Jangan sembarang orang. Jangan pilih orang yang banyak uang dan berpengaruh, tanpa memperhatikan moralnya. Harus lewat prosedur pemilihan yang benar, jangan ada deal-deal yang tidak benar,” tegas Tifatul.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah, Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, dan Juru Bicara KPK Johan Budi, tidak lolos seleksi pimpinan KPK. Ketiga petinggi KPK tersebut gugur dalam tahap pertama, yakni penilaian makalah.

Anggota Panitia Seleksi Pimpinan KPK, Ichlasul Amal, menyatakan bahwa faktor Nazaruddin berperan dalam kegagalan ketiganya. “Secara tidak langsung memang ada kaitannya, karena sudah ada opini publik yang terbentuk,” kata Ichlasul.

Menurutnya, keputusan untuk tidak meloloskan Chandra, Ade, dan Johan diambil demi kebaikan KPK secara keseluruhan. “KPK kan diminta lebih kuat dan agresif, mau tak mau mereka membutuhkan wajah baru untuk memberi angin segar pada institusi secara keseluruhan. Kapan KPK bisa fokus bekerja jika terus terbebani dengan masa lalu?” kata dia.

Nazaruddin menyebut Chandra dan Ade pernah bertemu dengan dirinya. Chandra membantah tuduhan tersebut, sedangkan Ade mengaku pernah bertemu Nazaruddin dua kali – salah satunya didampingi oleh Johan.

Saat ini, Panitia Seleksi Pimpinan KPK telah meloloskan 17 nama dalam seleksi tahap kedua yang merupakan uji materi yang meliputi kompetensi maupun personal. Ketua PPATK, Yunus Hussein, dan praktisi hukum Bambang Widjojanto, ada di antara mereka yang lolos.

 Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dikabarkan mundur dari bursa pencalonan Pilkada Kota Bandung. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menepis kabar itu.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024