- ANTARA/ Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menolak nota keberatan terdakwa Mindo Rosalina Manulang. Hakim pun memutuskan melanjutkan persidangan perkara suap wisma atlet itu dengan agenda pemeriksaan saksi.
"Menyatakan nota keberatan yang diajukan terdakwa tidak dapat diterima," kata ketua majelis, Suwedya saat membacakan putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 3 Agustus 2011.
Majelis hakim meminta, persidangan kembali diteruskan. "Majelis hakim memutuskan, perkara dilanjutkan sampai putusan akhir dan menunda biaya perkara sampai putusan akhir," tegasnya.
Menurut majelis, surat dakwaan yang sudah dibacakan jaksa telah memenuhi ketentuan hukum. Majelis menilai dakwaan itu bisa dijadikan pedoman dalam pemeriksaan sidang. Keberatan yang diajukan Rosa juga dianggap sudah masuk materi pemeriksaan.
Majelis juga mengatakan, sidang akan kembali dilanjutkan pada 5 Agustus 2011 dengan agenda pemeriksaan saksi oleh penuntut umum. Setelah tim kuasa hukum Rosa meminta waktu sidang Senin pekan depan.
"Terdakwa besok pagi baru berobat. Jadi kami belum bisa meyakinkan apakah terdakwa akan hadir pada Jumat ini," kata tim kuasa hukum Rosa.
Namun, Majelis tetap mengagendakan sidang Jumat 5 Agustus 2011.
Jaksa Agus Salim mengatakan, pihaknya akan menghadirkan enam orang saksi. Namun siapa-siapa saja, Agus belum bisa menyebut namanya. "Untuk saksi, 5-6 orang yang akan dihadirkan, tapi nanti akan kami evaluasi dulu," kata Agus. (ren)
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Jorvan Vieira, nama yang mungkin asing bagi pecinta sepak bola di tanah air. Namun, di benua Asia, nama ini begitu harum dan dihormati. Beliau adalah pelatih asal Brasil
