Jenazah TNI di Papua Tertembak

Pasukan Organisasi Papua Merdeka dengan bendera mereka/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews- Jenazah Pratu Fana Suhandi anggota TNI dari Yonif 753/AVT Nabire, tertembak di dalam helikoper milik TNI, saat di evakuasi dari Mulia Puncak Jaya menuju Wamena Jayawijaya, Rabu 3 Agustus sekitar pukul 14.15. Sebelumnya, Selasa 2 Agustus, Pratu Fana Suhandi tewas ditembak.

Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen Erfi Triassunu mengatakan, Jenazah anggotanya tertembak ketika kelompok separatis OPM di wilayah Tingginambut, menembaki helikopter yang mengangkut jenazah.

"Jenazah Prajurit saya kena tembak di bagian dada, saat dievakuasi dengan heli. Padahal sebelumnya, ia tewas ditembak dibagian punggung tembus dada saat bertugas di pos TNI Tingginambut," jelas Pangdam.

Dari proyektil yang ditemukan ditubuh anggota yang tewas, kata Pangdam, pelurunya kaliber 22 milimeter. Peluru itu sudah berhasil dikeluarkan.

Menurut Pangdam, kelompok separatis OPM yang melakukan penembakan, jumlahnya diperkirakan 15 orang. Dan menembak dari berbagai arah.

"Saat itu cuaca di lokasi penembakan yakni Puncak Senyum Tingginambut gelap, sehingga heli terbang rendah, disitulah OPM berhasil menembak dan mengenai bagian bawah heli tepat disamping kiri roda depan dibawah pilot serta bagian samping kanan dekat engine pesawat," jelasnya.

Pangdam mengakui pihaknya kesulitan menghadapi kelompok separatis OPM di Puncak Jaya, karena mereka sangat menguasai medan. "Kami kewalahan, mereka sangat mengusai alam di sana, sehingga terkadang kami
sulit menghindar saat mereka menembak," tambahnya.

Helikopter Super Puma, sebelum tertembak, terbang dari Wamena menuju Ilaga mengangkut pasukan, yang akna di BKO ke Polsek Ilaga. Lalu ketika hendak kembali, mendarat di Mulia, untuk mengevakuasi anggota yang tewas tertembak.  Dalam perjalanan kemudian ditembak. (Laporan: Banjir Ambarita, Papua, eh)

Acara Met Gala Berlangsung, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Penuhi Jalanan New York
Pianis Muda Indonesia, Jonathan Kuo

Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik

Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024