- VIVANews/Nurcholios Anhari Lubis
VIVAnews - Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi bagi terdakwa Mindo Rosalina Manulang sempat terhenti. Bekas Direktur PT Anak Negeri itu mengaku sakit saat hakim tengah memeriksa saksi.
Saat hakim anggota melontarkan pertanyaan kepada saksi Direktur Utama PT Duta Graha Indah, Rosa yang mengenakan terusan batik biru tiba-tiba mengeluh sesak nafas. Melihat kejadian itu, ketua majelis hakim Suwediya memotong pertanyaan hakim anggota untuk kemudian menanyakan terdakwa terkait kondisinya.
"Apa terdakwa masih sakit," tanya Suwediya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2011.
Rosa yang terlihat sesegukan sembari menangis tak menjawab pertanyaan ketua majelis hakim, melalui kuasa hukumnya Djufri Taufik, Rosa mengaku dirinya sesak nafas. "Sesak nafas yang mulia," ujar Djufri.
Ketua majelis hakim langsung menskor sidang dan memberikan kesempatan terdakwa untuk istirahat.
Sementara itu, Rosa yang tampak pucat oleh tim kuasa hukumnya langsung diberikan minuman air mineral dan membalut leher Rosa bagian belakang dengan plester.
Hanya berselang 3 menit, Rosa mengaku sudah baikan dan siap melanjutkan sidang. Oleh karena itu ketua majelis hakim melanjutkan sidang dengan agenda pemeriksaan saksi Dirut PT DGI, Dudung Purwadi.
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.
