Saham Unggulan Ikut Hempaskan Indeks Bursa

Pialang sedih setelah BEI menghentikan perdagangan
Sumber :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia terhempas 212,08 poin atau 5,15 persen ke level 3.910 pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat 5 Agustus 2011. Saham-saham unggulan dan berkapitalisasi pasar besar diprediksi ikut menjadi penyebab terjungkalnya indeks di bursa saham domestik.

"Saham blue chips turut menjadi penyebab terjungkalnya IHSG, karena mereka kan penggeraknya," kata Betrand Raynaldi, Kepala Riset PT e-Trading Securities saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, hari ini.

Menurut Betrand, saham-saham blue chips selama ini selalu menjadi incaran fund manager besar dan investor asing. Tentunya, bila mereka melakukan aksi ambil untung akan menambah pelemahan IHSG.

"Fund manager besar dan asing panik melihat perkembangan berita ekonomi di AS dan Eropa, yang memicu pasar bursa global terhempas, sehingga mereka memilih melepas dulu sahamnya," ujarnya.

Pada perdagangan Kamis, 4 Agustus 2011 waktu setempat, indeks Dow Jones ditutup terkoreksi hingga 512,46 poin atau 4,31 persen ke level 11.383,98. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 60,21 poin (4,78 persen) ke level 1.200,07, dan Nasdaq turun 136,68 atau 5,08 persen ke level 2.556,39.

Sedangkan saham-saham blue chips yang terkoreksi pada sesi pertama perdagangan hari ini, di antaranya saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). (art)

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024