- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan penurunan rating surat utang Amerika berpengaruh dalam kegiatan sektor riil Amerika, maka akan berdampak dalam ekspor Indonesia ke Amerika.
"Penurunan AAA ke AA plus itu lebih ke zona finansial, tapi kita harus amati sektor riilnya," kata Rusman Heriawan di kantor BPS, Senin 8 Agustus 2011.
Menurut Rusman, jika penurunan rating tersebut mengganggu sektor riil Amerika maka itu akan berdampak ke Indonesia. Jika kegiatan sektor riil Amerika terganggu, tentu kebutuhan barang-barang Indonesia di Amerika akan turun dan berakibat kegiatan ekspor Indonesia ke Amerika juga turun.
Krisis di Amerika ini memang diakui Rusman belum terasa dampaknya sekarang di Indonesia. Bahkan ekspor Indonesia terus mencatat rekor tertinggi walaupun rupiah mengalami penguatan. Amerika merupakan negara yang paling menguntungkan dari sisi neraca perdagangan sehingga Indonesia harus mewaspadai krisis keuangan Amerika akan mengganggu kinerja ekspor Indonesia.
"Dampaknya belum ada saat ini karena ini baru saja terjadi, kita lihat nanti, tiga bulan ke depan. Kita tidak bisa menghindar kalau faktanya menurun ya kita menurun," katanya.
Krisis keuangan Amerika, lanjut Rusman, secara global akan berdampak. Ia mencontohkan Bursa Efek Indonesia yang terus terkoreksi. Indonesia sudah mempunyai pengalaman pada 2008 lalu dan itu merupakan pengalaman berharga.
"Pengalaman 2008 buat Indonesia pengalaman berharga, Indonesia bukan berarti lolos dari krisis 2008, tetapi imbasnya tidak terlalu berat seperti dialami di Eropa." jelasnya. (sj)
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.
