- tvOne
VIVAnews – Nazaruddin telah tertangkap setelah sempat menjadi buronan Interpol selama beberapa waktu. Kini, mantan bendahara umum Partai Demokrat itu sedang dalam perjalanan pulang menuju tanah air.
Belum juga ia menginjakkan kaki di Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan jajaran kepolisian dan berbagai instansi penegak hukum untuk mengejar para buronan lain yang sampai saat ini belum tertangkap.
Pelarian Nazaruddin yang berakhir hanya dalam jangka waktu tak sampai tiga bulan, memang kontras dibanding pelarian banyak buronan kasus korupsi lain yang hingga bertahun-tahun belum juga tercium. Lantas mengapa aparat penegak hukum nasional dan internasional tampak lebih mudah dalam menangkap Nazaruddin?
“Karena yang bersangkutan tampil di media. Saya kira, komunikasi lewat media itu mempercepat prosesnya,” kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Istana Presiden, Jumat 12 Agustus 2011. Selama berada dalam pelarian, Nazaruddin sempat melakukan wawancara via telpon dengan Metro TV dan TV One. Ia bahkan melakukan wawancara tatap muka dengan Iwan Piliang lewat jaringan internet Skype.
Kapolri menegaskan, semua buronan menjadi prioritas aparat penegak hukum, bukan hanya Nazaruddin. “Apalagi Pak Presiden sudah menyatakan agar kami kerja keras,” kata Timur. Ia menyatakan, perburuan terhadap tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Nunun Nurbaeti, juga terus dilakukan. “Semua masih dalam penyelidikan, dan kita bekerja sama dengan Interpol,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan, pihaknya bersama kepolisian dan kejaksaan akan melihat buronan mana yang diprioritaskan untuk ditangkap. “Makan bubur kan tidak semuanya dimakan. Dipilih-pilih,” ucapnya.
Namun Djoko enggan mengungkapkan kesulitan untuk menangkap para koruptor yang masih buron. Mantan Panglima TNI itu mengaku belum mendalami sejauh mana kesulitan yang dihadapi penegak hukum dalam mencari koruptor buron.
Selain Nazaruddin, tersangka kasus korupsi lain yang masih buron antara lain Nunun Nurbaeti, dan Anggoro Widjojo, tersangka kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu. Ada pula Djoko Tjandra, tersangka kasus BLBI, dan dua bos Bank Century – Hesyam Al Warouq dan Rafat Ali Rizvi. (umi)
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
