- VIVAnews/Banjir Ambarita
VIVAnews - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-66, bendera bintang kejora berkibar di tanah Papua. Proses penurunan lambang separatis Organisasi Papua Merdeka itu diwarnai dengan aksi tembak menembak.
Terkait pengibaran bendera itu, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan aparat kepolisian telah melakukan proses penyelidikan. "Beberapa saksi sedang diambil keterangan," kata Timur di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2011.
Namun, kata dia, polisi belum menetapkan tersangka pengibaran bendera itu. "Sekali lagi sedang dalam penyelidikan," kata dia.
Timur mengatakan proses penurunan bendera yang dilakukan kepolisian dan kodam telah sesuai dengan prosedur. "Saya kira semuanya sudah ada SOP," kata dia.
Dia menambahkan, tak ada korban jiwa dalam aksi penurunan bendera yang diwarnai aksi tembak menembak itu. "Laporan dari wilayah tidak ada. Dinamika semua sedang kita sesuai dengan SOP yang telah kita lakukan," kata dia.
Daftar Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp 200 Juta
Mobil bekas keluarga menjadi salah satu pilihan banyak masyarakat karena bisa menampung penumpang lebih banyak. Banyak plihan mobil keluarga harga di bawah Rp 200 juta..
